Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 06 Mei 2021 | 03:45 WIB
Gus Dur [Antara/Maulana Surya] Gus Dur pernah masuk gereja dan alasannya mulia.

“Jadi kalau ketemu satpam, ‘Tetap Islam, ya’, ‘Iya, Gus’,” lanjutnya.

Gus Miftah [instagram]
Gus Miftah [instagram]

Gus Dur kala itu menyadari aksinya datang ke gereja menjadi perbincangan khalayak ramai dan menuai banyak komentar miring. Namun menurutnya, tekad di balik niat baik dan mulianya itu jauh lebih besar dibandingkan harus mengurusi berbagai komentar miring dan kritikan yang datang.

“Lah, kalau enggak ada yang berani datang ke sana (gereja), semua takut fitnah, semua takut dibilang ‘apa kata dunia?’, semua orang takut seperti itu. Terus enggak ada yang berani menasihati agar satpam itu tetap Islam?!” katanya lagi.

“Kalau enggak ada yang berani dakwah terus orang-orang itu masuk Kristen beneran, hayo? Berarti ustaz-ustaz keras yang tukang kritik itu harus ikut tanggung jawab,” tandasnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Naik Drastis, Satgas Covid-19 Tegur Pemprov Sumsel

Sebelumnya, Gus Miftah menerangkan, kehadirannya di gereja dengan alasan memberikan orasi kebangsaan bukan memberikan ceramah.

Load More