SuaraSumsel.id - Bencana hidrometeorologi yakni banjir yang paling banyak dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sepanjang Januari-April 2021 yaitu 501 kali.
Selain banjir, bencana hidrometeorologi lainnya seperti angin puting beliung dan tanah longsor, dominan terjadi pada periode waktu tersebut.
"Bencana banjir menjadi kejadian yang paling sering terjadi dengan 501 kali, disusul angin puting beliung 339, dan tanah longsor 233 kali," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari ANTARA, Minggu (2/1/2021).
Raditya mengatakan dari periode waktu tersebut, total kejadian mengalami kenaikan satu persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan korban meninggal, jumlah mengalami kenaikan 1,83 persen.
Rincian kejadian bencana alam pada periode 1 Januari 2021 hingga 30 April 2021, banjir 501 kejadian, angin puting beliung 339, tanah longsor 233, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 97, gempa bumi 18, gelombang pasang dan abrasi 16, dan kekeringan 1.
Rentang periode tersebut, bencana alam mengakibatkan korban meninggal 479 jiwa, hilang 60, luka-luka 12.900 dan menderita serta mengungsi hingga 5 juta jiwa.
Bencana alam yang mengakibatkan korban meninggal tertinggi yaitu banjir 267 jiwa, gempa bumi 117, tanah longsor 86, angin puting beliung 7, dan karhutla serta gelombang pasang masing-masing 1.
Sedangkan kerusakan fisik, BNPB mencatat bencana menyebabkan kerusakan sektor perumahan dengan kategori rusak berat 14.936 unit, rusak sedang 23.347 dan rusak ringan 83.629.
Selain kerusakan rumah, bencana alam juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti tempat ibadah 1.363 unit, pendidikan 1.350, perkantoran 494, kesehatan 347 dan jembatan 295.
Baca Juga: Walhi Sumsel Menilai Munarman Dikriminalisasi Pakai UU Terorisme
Menyikapi kejadian bencana, masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hujan sebagai salah satu pemicu banjir dan longsor, masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah pada Mei.
"Ancaman bencana hidrometeorologi belum berakhir, ini terbukti dengan kejadian tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, jelang akhir April lalu," kata Raditya.
BMKG juga merilis peringatan dini cuaca pada esok hari (2/5) beberapa wilayah masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, yaitu di Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Di samping potensi bahaya hidrometeorologi, masyarat diimbau juga mewaspadai potensi bahaya geologi, khususnya gempa bumi, yanh dapat terjadi kapan dan dimana saja.
Oleh karena itu, masyarakat selalu menyiapkan sejak dini upaya-upaya kesiapsiagaan keluarga, yaitu mengenali risiko dan potensi bahaya di sekitar.
"Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan strateginya dengan membuat rencana kesiapsiagaan keluarga atau pun latihan di tingkat keluarga. Beberapa waktu lalu BNPB mengajak semua pihak untuk melakukan Latihan, tepat pada Hari Kesiapsiagaan Bencana, yang jatuh pada 26 April," ujar Raditya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pembelajaran dari Banjir Bandang dan Longsor NTT
-
Pintu Air Manggarai Terpantau Normal atau Siaga 4
-
Barang Bekas Banjir Dijual Lagi, Polisi Periksa Pegawai Alfamart
-
Banjir di Kebon Pala Kampung Melayu Terjadi saat Warga Mau Santap Sahur
-
Bulan Puasa Kebanjiran, Warga Kebon Pala Mulai Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DANA Kaget Senin Penuh Syukur: Cek Link Resmi dan Dapatkan Saldo Gratis Rp 245 Ribu
-
Sah Dilamar! Tangis Haru Kesha Ratuliu Pecah Saat Syifa Hadju Pamer Cincin dari El Rumi
-
Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Logistik untuk Tim Siaga Karhutla di Pemulutan
-
Bukan Cuma Filter! Ini Rahasia Edit Foto ala Kamera Analog Tahun 80 'Vibes'-nya Dapet Banget
-
Yakin Bjorka Sudah Ditangkap? 5 Kejanggalan di Balik Penangkapan 'Hacker' Lulusan SMK