SuaraSumsel.id - Tanjak dan Gandik merupakan salah satu budaya yang dimiliki Palembang sejak lama. Umumnya pemakaian hiasan kepala tersebut hanya dikenakan saat acara-acara resmi atau adat saja, seperti acara pernikahan dan lainnya.
Untuk melestarikan kedua hiasan kepala ini, Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama Raden Muhammad Fauwaz Diradja berpendapat menjadikan keduanya tidak hanya dipakai pada acara adat saja.
Tanjak yang diperuntukkan bagi laki-laki dan gandik bagi perempuan harus dilestarikan.
“Sekarang kita hidupkan kembali dan siapapun bisa menggunakan tanjak dan gandik bukan hanya saat acara pernikahan saja,” katanya saat menghadiri acara pelatihan melipat tanjak dan membuat gandik di Atrium OPI Mall Palembang belum lama ini.
Baca Juga: Setuju Konsep Ancol Pulau Kemaro, Herman Deru: Sumsel Ini Haus Wisata
Sultan juga menjelaskan awal mula pemakaian tanjak dan gandik di wilayah Palembang.
Menurut ia, pemakaian hiasan kepala tersebut sudah dimulai saat Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang yang menandak kepercayaan kepada yang di atas (Tuhan YME) dan harapan kehidupan.
“Kita ini bangsa Melayu menggunakan tanjak sebagai ikat kepala, di artikan agar kehidupannya akan seperti gunung yang meninggi atau menanjak maka namanya tanjak,”jelasnya.
Lalu untuk gandik disimbolkan bahwa wanita memang sejak dulu suka berhias untuk mempercantik diri.
“Mereka itu suka berhias menggunakan ornamen-ornamen seperti yang ada di Gandik, dan dulunya dipakai oleh orang yang baru menikah saja,” terang ia.
Baca Juga: Kasus Perawat Dianiaya, PPNI Sumsel: Kasus Hukum Diteruskan Meski Memaafkan
Untuk ikut mendukung upaya pelestarian dan menonjolkan kembali kebudayaan ini, ia berencana membuat Rekor MURI 1000 orang melipat dan memakai Tanjak terbanyak.
Berita Terkait
-
Heboh di Medsos, Gibran Kena Kritik karena Diduga Pakai Baju Adat Papua untuk Wanita di Upacara HUT Ke-79 RI
-
Adu Gaya Menantu Presiden Pakai Baju Bodo di IKN: Annisa Pohan yang Elegan vs Erina Gudono yang Ceria
-
Menteri AHY Menangkan Busana Adat Terbaik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih
-
38 Nama Pakaian Adat Indonesia untuk Upacara 17 Agustus
-
Cari Tahu! 7 Hal Penting Sebelum Sewa Baju Adat untuk HUT Ke-79 RI
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir 13 Ramadan 1446 H
-
Sindikat Solar Subsidi Terbongkar, Kakak Beradik Ditangkap Saat Beraksi di SPBU Palembang
-
Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari, Haji Alim Akhirnya Dibantarkan ke RS Setelah 3 Hari Ditahan
-
Kasus Retrofit Soot Blowing PLN: Pengakuan Terdakwa Bongkar Alur Mark Up Proyek Rp 75 Miliar
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025