SuaraSumsel.id - Pemkot Palembang mulai menertibkan mobil dinas di 13 organisasi pemerintah daerah (OPD). Hal tersebut dilakukan untuk pengamanan aset negara karena banyak ditemukan status kepemilikan tidak sesuai dengan peruntukan fungsionalnya.
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menjelaskan pihaknya mendapat pendampingan langsung tim Korsupgrah KPK RI dan BPK dalam menertibkan data nomor serta kepemilikan mobil dinas tersebut.
"Kalau mobilnya tidak ada bermasalah, hanya penggunaanya saja yang tidak sesuai, kami berharap ada rekonsiliasi dari pemilik dan bagian administrasi soal itu," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/4/2021).
Jumlah mobil yang ditertibkan itu diperkirakan mencapai 30 unit mulai dari tipe basic, medium dan premium dengan jenis bahan bakar Bensin 1800 CC hingga Solar 2500 CC.
Menurutnya, mobil dinas harus jelas tupoksi pemberiannya kepada para pejabat. Karena, sebutnya, ada mobil dinas yang diberikan kepada pejabat eselon.
Namun justru digunakan oleh stafnya sehingga tidak sesuai dengan regulasi.
Penertiban juga akan menyasar mobil-mobil dinas yang belum dikembalikan oleh para pejabat, Dewa menyebut penarikan mobil dinas tersebut saat ini masih dilakukan.
"Kita bertahap dulu selesaikan penertiban mobil, nanti baru sepeda motor dinas," kata dia.
Sementara itu, Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang Cherly Panggar Besi menambahkan mobil dinas harus ditertibkan karena pejabat OPD kerap mewariskan mobilnya ke pihak lain saat pengadaan mobil dinas baru.
"Jadi mobil itu diturunkan dan digunakan sekretaris atau staff, padahal itu tidak bisa karena walau ada pengadaan baru maka mobil itu tetap harus dikembalikan dulu," katanya.
Namun, hingga saat ini pihaknya baru menarik dua dari 30 unit mobil yang ditertibkan tersebut.
Cherly berharap semua pihak dapat kooperatif dalam penertiban mobil dinas agar berjalan lancar dan segera berlanjut ke penertiban motor dinas. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelaku Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang Terciduk
-
Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Ditangkap, Begini Kronologisnya
-
Ramadhan, Palembang Bikin Bazar Sembako Murah di 18 Kecamatan
-
Gus Miftah Tuntun Seorang Pria Masuk Islam, Alasannya Bikin Terenyuh
-
Penganiayaan Perawat RS Siloam, PPNI: Komunitas Perawat Dunia Ikut Mengecam
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan