SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 7.100 dosis vaksin Sinovac, akan diperuntukan bagi pelayan publik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Jumat mengatakan, ribuan dosis Sinovac tiba di kabupaten setempat sekitar pukul 10.30 WIB.
"Ribuan vaksin tiba hari ini dengan pengawalan ketat polisi," kata dia, Jumat, dilansir dari Antara.
Andi Prapto memaparkan, tambahan 7.100 Sinovac ini merupakan tambahan vaksin untuk pelayan public.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Belum Masuk Prioritas Vaksinasi Tahap Dua, Ini Kata Panut
Mulai dari TNI, Polri, jurnalis dan Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemkab OKU. Sebelum tambahan vaksin tiba, pihaknya hanya menerima sebanyak 3.700 dosis Sinovac untuk 1.850 pelayan publik yang divaksin secara bertahap di RS Antonio Baturaja.
"Dengan adanya penambahan ini sehingga total Sinovac yang didistribusikan ke OKU berjumlah 10.800 dosis. Untuk yang baru tiba langsung kami didistribusikan agar dapat digunakan," kata dia.
Menurut dia, jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKU yang berjumlah 230 ribu orang yang akan divaksin.
Namun, lanjut dia, pihaknya berupaya mengajukan usulan penambahan vaksin kepada Pemerintah Provinsi Sumsel agar ditambah secara bertahap.
"Mengingat antusias masyarakat OKU untuk divaksin cukup tinggi agar kebal dari penyebaran virus Corona. Bahkan, pencapaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan di OKU tahap sebelumnya melebihi target yaitu mencapai 100,6 persen," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksin Covid-19, UGM Gelar Vaksinasi untuk 2.681 Lansia
Berita Terkait
-
Guru Besar FKUI Sebut Vaksin TB Baru Bill Gates Bisa Gantikan BCG yang Sudah Berusia 104 Tahun
-
Presiden Prabowo Sambut Langsung Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
-
Vaksinasi HPV dan Influenza: Investasi Kesehatan yang Tak Tertandingi
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumsel Ultimatum Pelantikan 3.077 PPPK: Batas Akhir Bulan Juni
-
Misteri 8 Makam Rusak, Pencuri Bongkar Nisan Bikin Warga Palembang Ketakutan
-
Cek Loker Palembang Hari Ini: CitraGrand City Buka Posisi Strategis di Proyek Konstruksi
-
Sandera Ijazah Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Tuntut Dikembalikan
-
Modus Main Borgol, Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Asusila Teman Sendiri