Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 15 Maret 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Sebanyak 100 jurnalis di Palembang mengikuti vaksinasi Covid-19. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyasar kalangan jurnalis. Kali ini ada 100 jurnalis Palembang mengikuti vaksinasi Covid-19 di rumah dinas Wakil Wali Kota Palembang, Senin (15/3/2021). 

Para jurnalis yang mengikuti vaksinasi Covid-19 berasal dari gabungan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan pewarta yang meliput di lingkungan Pemkot Palembang.

"Jurnalis termasuk yang diprioritaskan karena kegiatannya sangat aktif bertemu banyak orang dalam meliput setiap hari," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda usai vaksinasi dilansir dari ANTARA.

Fitri yang pada saat bersamaan juga menerima suntikan vaksin dosis kedua mengingatkan para jurnalis agar tetap menerapkan protokol kesehatan, sebab tidak menutup kemungkinan COVID-19 masih dapat menyerang meski sudah divaksinasi.

Baca Juga: Menkes Sebut Sejuta Vaksinasi per Hari Baru Bisa Terjadi Juli Mendatang

Penyuntikan vaksin tersebut juga berbarengan dengan penyuntikan vaksin untuk jurnalis di RSUD Siti Fatimah yang difasilitasi Pemprov Sumsel sejak Ahad (14/3/2021), sehingga setidaknya 200 jurnalis di Kota Palembang telah divaksinasi dosis pertama.

Pihaknya berharap vaksinasi COVID-19 terhadap jurnalis akan memotivasi masyarakat agar bersedia mengikuti program vaksin, sebab terdapat 1,1 juta jiwa sasaran vaksin COVID-19 di Kota Palembang dari total 1,6 juta penduduk.

Jadwal program vaksin sendiri akan berlangsung sampai 2022.

Sementara hingga saat ini baru 90.000 dosis yang telah disuntikkan ke SDM kesehatan, lansia dan pelayanan publik Kota Palembang, selanjutnya akan didistribusikan 16.000 dosis lagi untuk sasaran lanjutan vaksin COVID-19 mulai awal April 2021.

"Kalau tidak ada halangan vaksin untuk 16.000 orang segera tiba pekan ini, mengingat sebentar lagi sekolah tatap muka akan dibuka maka vaksinasi lanjutan perlu memprioritaskan guru-guru," kata Fitri menambahkan.

Baca Juga: IDI Bandar Lampung Berharap Vaksinasi Covid-19 Segera Menjangkau Masyarakat

Load More