SuaraSumsel.id - Anggota Polres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menembaka wanita di Pekanbaru. Oknum polisi yang diketahui berinisial Bripda AP sebelumnya diduga salah sasaran tembak kepada teman kencannya, yang dia pesan via Michat di Grand Dragon Hotel, Pekanbaru Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan pelaku penembakan ialah petugas polisi Sumbar di Pekanbaru.
"Benar, saat ini sedang diproses," ucap Kombes Narto lewat telepon seluler dilansir dari suarariau.id - jaringan Suara.com, Minggu (14/3/2021).
Diketahui bahwa oknum polisi tersebut telah desertir atau meninggalkan tugas tanpa izin dari wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Polda Riau saat ini telah melakukan penahanan terhadap oknum polisi tersebut, dan saat ini dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa ijin dari wilayah Sumatera Barat. Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk penanganan kasusnya," jelas ia.
Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan, dan Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya.
"Korbannya dalam keadaan sadar saat ini dalam perawatan dokter Polda Riau dan dokter rumah sakit," jelas Sunarto.
Kronologis aksi koboi itu berawal dari Bripda AP melakukan booking cewek open BO via Michat. Setelah itu, wanita yang diduga di-booking bernama RO datang bersama temannya KO ke hotel yang terletak di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh, Padang.
Baca Juga: Tolak Kantor Terpadu Pemprov Sumsel, Ini Alasan Elemen Masyarakat Sipil
Setelah sampai di hotel, kedua wanita ini pergi bermaksud ingin beli alat kontrasepsi alias kondom.
Bripda AP yang takut ditipu, mengejar kedua wanita tersebut dan ingin menemani untuk membeli kondom bersama-sama, namun kedua perempuan tersebut justru menaiki mobil dan langsung tancap gas.
Pada pukul 03.15 WIB, Bripda AP melihat KO di pintu keluar bassement hotel dan mengajaknya pergi bersama membeli alat kontrasepsi dengannya.
Namun di saat itu, KO mencoba lari menuju satu unit mobil Suzuki Xover nopol BM 1629 JH.
Melihat hal tersebut Bripda AP berusaha mengejarnya sambil mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah atas pada tembakan pertama.
Lalu ia pun berlari mengejar mobil aplikasi online yang ditumpangi oleh RO dan melakukan tembakan kedua ke arah ban mobil.
Berita Terkait
-
Bripda AP Penembak Cewek BO Pekanbaru, Ternyata Tinggalkan Dinas Tanpa Izin
-
Aksi Koboi Oknum Polisi Tembak Cewek Open BO di Riau, Terancam Dipecat
-
Korban Salah Tembak Polisi Sumbar di Riau, Sebelumnya Di-booking via Michat
-
Bikin Macet dan Rawan Pungli, Pasar Sayur di Padang Panjang Bakal Dipagar
-
Pelanggar Prokes di Padang Panjang Disanksi Sapu Jalan dan Beli Masker
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari