Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 14 Maret 2021 | 10:17 WIB
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen) Polisi Padang Panjang tembak teman kencannya sendiri, cewek open BO di Riau

SuaraSumsel.id - Anggota Polres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menembaka wanita di Pekanbaru. Oknum polisi yang diketahui berinisial Bripda AP sebelumnya diduga salah sasaran tembak kepada teman kencannya, yang dia pesan via Michat di Grand Dragon Hotel, Pekanbaru Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan pelaku penembakan ialah petugas polisi Sumbar di Pekanbaru.

"Benar, saat ini sedang diproses," ucap Kombes Narto lewat telepon seluler dilansir dari suarariau.id - jaringan Suara.com, Minggu (14/3/2021).

Diketahui bahwa oknum polisi tersebut telah desertir atau meninggalkan tugas tanpa izin dari wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga: Tolak Kantor Terpadu Pemprov Sumsel, Ini Alasan Elemen Masyarakat Sipil

Polda Riau saat ini telah melakukan penahanan terhadap oknum polisi tersebut, dan saat ini dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa ijin dari wilayah Sumatera Barat. Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk penanganan kasusnya," jelas ia.

Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan, dan Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya.

"Korbannya dalam keadaan sadar saat ini dalam perawatan dokter Polda Riau dan dokter rumah sakit," jelas Sunarto.

Kronologis aksi koboi itu berawal dari Bripda AP melakukan booking cewek open BO via Michat. Setelah itu, wanita yang diduga di-booking bernama RO datang bersama temannya KO ke hotel yang terletak di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh, Padang.

Baca Juga: Setahun Pandemi, Masyarakat Sumsel Melek Internet Naik Dua Kali Lipat

Setelah sampai di hotel, kedua wanita ini pergi bermaksud ingin beli alat kontrasepsi alias kondom.

Bripda AP yang takut ditipu, mengejar kedua wanita tersebut dan ingin menemani untuk membeli kondom bersama-sama, namun kedua perempuan tersebut justru menaiki mobil dan langsung tancap gas.

 Pada pukul 03.15 WIB, Bripda AP melihat KO di pintu keluar bassement hotel dan mengajaknya pergi bersama membeli alat kontrasepsi dengannya.

Namun di saat itu, KO mencoba lari menuju satu unit mobil Suzuki Xover nopol BM 1629 JH.

Melihat hal tersebut Bripda AP berusaha mengejarnya sambil mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah atas pada tembakan pertama.

Lalu ia pun berlari mengejar mobil aplikasi online yang ditumpangi oleh RO dan melakukan tembakan kedua ke arah ban mobil.

Namun, pada tembakan ketiga, Bripda AP menembak ke arah kaca belakang mobil. Peluru menembus kaca belakang mobil sehingga mengenai pelipis sebelah kanan korban RO dan seketika mobil pun berhenti.

Atas kasus penembakan itu, korban mengalami luka tembak di bagian pelipis sebelah kiri atas. Korban lalu dibawa ke rumah sakit Petala Bumi dan dirujuk ke rumah sakit Santa Maria Pekanbaru.

Terkait itu, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memerintahkan Propam Polda Sumbar untuk memecat secara tidak hormat Bripda AP.

"Saya sudah perintah Kabid Propam Sumbar untuk memproses pelanggaran Kode etik terhadap anggota tersebut, dan segera melaksanakan sidang KKEP untuk proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," ucap Irjen Sambo kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Load More