Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 11 Maret 2021 | 19:39 WIB
Ilustrasi penggunaan kalung tali masker (klikdokter.com]. epiemiolog Unsri menghimbau menggunakan masker dua lapis.

SuaraSumsel.id - Kementrian Kesehatan menyatakan varian covid 19 baru ditemukan di Sumatera Selatan. Epidemiolog Universitas Sriwijaya Dr Iche Andriany Liberty mengimbau warga memakai masker dua lapis guna menangkal cepatnya sebaran virus covid B117.

Hal itu dilakukan jika tidak bisa menjaga jarak maka direkomendasi Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC AS).

"Penggunaan masker dua lapis kombinasi masker kain dan makser medis akan mencegah tetesan serta virus masuk" ujarnya seperti dilansir ANTARA, Kamis (11/3/2021).

Penggunaan direkomendasikan mengingat aktivitas masyarakat saat ini sudah kembali normal, sehingga menyulitkan jaga jarak.

Baca Juga: Ikut KLB Deli Serdang, 7 Pengurus Partai Demokrat Sumsel Ini Dipecat

 Virus covid B117 yang telah ditemukan di Kota Palembang seharusnya membuat masyarakat memperketat protokol kesehatan dengan memperhatikan aktivitas perjalanan, karena daya tular B117 yang diduga lebih cepat 40-70 persen dibanding COVID-19.

Meski Vaksin Sinovac yang digunakan untuk menghambat covid 19 juga dapat diandalkan untuk menangkal B117, namun ia mengingatkan warga tetap waspada agar tidak menjadi tempat varian B117 bermutasi lagi.

"Jangan sampai kendor, karena kita tidak pernah tahu kapan virus bermutasi dan jangan sampai menimbulkan polemik baru," ucapnya.

Iche juga meminta pemerintah kabupaten/kota tidak mengendorkan 3T (tracing, testing, treatment) setelah terdeteksinya B117 di Palembang meski progres vaksinasi Covid 19 mulai meningkat.

"Testing COVID-19 Sumsel belum optimal dari idealnya 1:1000 penduduk perminggu, kalau testing masih lemah maka sulit mengetahui apakah virus yang sudah ada bermutasi lagi atau tidak," katanya.

Baca Juga: Tetap Tolak KLB, DPD Partai Demokrat Sumsel juga Gelar Apel Siaga

Load More