SuaraSumsel.id - Kejadian mengejutkan terjadi pada penerbangan nomor IW 1248 Wings Air yang merupakan bagian dari Lion Group Air di Bandara Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pesawat dengan tujuan Bandar Udara Binaka, Gunung Sitolo, Sumatera Utara (GNS).
Saat hendak terbang, pihak maskapai sudah mempersiapkan dengan jadwal keberangkatan pada 08.45 wib. Maskapai Wings Air yang mengoperasionalkan ATR 72-500 registrasi PK-WFO, menerbangkan empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa dan satu anak-anak.
Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat namun tiba-tiba salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang duduk di kursi 3A tetiba membuka jendela darurat (emergency exit window).
Tindakan ini jelas tidak dibenarkan dalam suatu operasional pesawat. Mengingat jendela tersebut boleh atau diperkenankan dibuka saat kondisi darurat.
Mengetahui hal ini, pihak maskapai langsung menurunkan seluruh penumpang dan dikembalikan ke arah ruang tungg keberangkatan bandar udara.
Saat ini ATR 72-500 registrasi PK-WFO sedang dilakukan pengecekan pada pesawat udara.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP), awak pesawat menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec) agar segera dilakukan penanganan kepada HS.
Maskapai telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara (otband) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut.
Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
"Atas kondisi tersebut, mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1248 yaitu 55 menit," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, kepada suarasumsel.id, Minggu (7/3/2021).
Penerbangan IW-1248 telah diberangkatkan kembali pada 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Wings Air yang lain yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB.
Maskapai pun kembali menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).
Berita Terkait
-
Netizen Kesal Lihat Bule Terbang ke Bali Tak Pakai Masker: Pramugari Diam
-
Batik Air yang Mendarat Darurat di Bandara Jambi, Dievakuasi Pagi Ini
-
Pesawat Batik Air yang Mendarat Darurat di Jambi Berhasil Dievakuasi
-
KSP Ikut KLB Dagelan, Partai Demokrat: Pemerintah Wajib Lindungi yang Sah
-
KLB Demokrat Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
7 Etika Berkendara di Jalan Tol yang Sering Dilanggar, Nomor 4 Bisa Picu Kecelakaan Maut
-
Jalan Khusus 26,4 Kilometer Dibangun, Ini Rute Lengkap Angkutan Batu Bara yang Hindari Jalan Umum
-
Prestasi BRI: Best Domestic Custodian Bank dan Pengelola AUC Terbesar Nasional
-
Terseret OTT Suap Rp5,9 Miliar, Anggota DPRD Perempuan Ini Ajukan Justice Collaborator
-
BRI Diganjar ACGS Award, Tegaskan Posisinya sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola Kelas Dunia