Viral Bocah 4 Tahun Diculik di Depan Rumah, Pura-Pura Tanya Bapak

SuaraSumsel.id - Seorang bocah di Palembang, DI (4) diculik saat bermain di luar pagar di depan rumahnya oleh orang tak dikenal, Jumat (19/2/2021). Penculik mengendarai sepeda motor jenis matic.

Penculikan tersebut sudah viral di media sosial (medsos) yang diketahui terjadi di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 RT 58 RW 06 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.

Bibi korban Linda Asmara(47) akhirnya membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (19/2/) sore.

Menurut Linda saat kejadian korban Dzaky sedang bermain bersama kakak kandung Danis (8) di depan rumah mereka.

Baca Juga: Ini Penyebab Angka Kemiskinan Sumsel Naik, Tergolong Daerah Termiskin

"Lagi main didepan rumah mereka di luar pagar, lalu tiba - tiba di dekati orang mengendarai motor Scoopy warna biru," kata warga Jalan Gotong Royong 3 Kecamatan Sako ini di temui usai melapor.

Masih katanya, sebelum korban di culik, pelaku tersebut sempat bertanya kepada korban dan kakak nya.

"Adek Ado bapak dak" yang dijawab "Idak katek" dan langsung saja pelaku membekap mulut korban dan dinaikkan diatas motor langsung pergi," terang Linda.

"Jadi kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diduga ayah si korban pernah ada permasalahan tapi masih kita lakukan pemeriksan terhadap laporan korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana.

Lanjut Edi, anggota sudah melakukan olah lokasi kejadian tersebut jadi sudah mengecek rekaman di seputar lokas.

Baca Juga: Resmi, Bangunan Pemerintahan di Sumsel Wajib Ornamen Tanjak

"Anggota kami sedang melakukan pendalaman kasus ini. Dan sampai sejauh mana kasus penculikan ini apa ada keterkaitan permasalahan dialami keluarga atau sebab lainnya.," ujar dia.

Berdasarkan dari rekaman terlihat ada seorang pria menggunakan sepeda motor jenis Scoopy warna biru, keluar dari rumah sudah membawa anak kecil tersebut lari kemudian di kejar kakaknya.

"Namun sudah tidak tekejar lagi korban kami masih terus mendalami kasus ini," ucapnya.

Diduga,  permasalahan dipicu karena ayah korban pernah bermasalah kepada orang lain.

"Tapi saat ini masih kami terus pendalaman dan melakukan penyelidikan korban sudah melaporkan ke Polrestabes palembang. Untuk permasalahan sendiriam memang benar dimana sebelumnya ayah korban perna ada permasalahan dengan orang lain. Tapi kami masih melakukan pendalaman laporan korban," tandasnya. 

Reporter : Andika