SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru melantik tujuh Pelaksana Harian (Plh) kepala daerah pada wilayah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Dari tujuh wilayah tersebut, enam kepala daerah yang menjadi Plh yang berasal dari Seketaris Daerah (Sekda) di masing-masing kabupaten tersebut.
Gubernur Herman Deru mengatakan sosok sekda yang ditunjuk tentu memiliki kapasitas, yakni para sekda dengan status definitif.
“Mereka adalah sekda yang mengetahui persoalan di lapangan,” katanya usai Penyerahan Surat Keputusan (SK) pelantikan berlangsung di Auditorium Bina Praja, Rabu (17/2/2021).
Tujuh wilayah yang dipimpin oleh pelaksana harian yakni Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu (OKU) TImur, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Ogan Ilir (OI), Pali, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara (Mutara).
Adapun Plh Bupati OKU dijabat Achmad Tarmizi, Plh Bupati OKU Timur dijabat Jumadi, Plh Bupati OKU Selatan dijabat Romzi, Plh Bupati Musi Rawas dijabat oleh Priskodesi.
Lalu, Plh Bupati Pali dijabat Syahron Nazil, dan Plh Bupati Musi Rawas Utara dijabat Alwi Roham.
Sedangkan untuk Ogan Ilir, jabatan Plh Bupati Ogan Ilir dipercayakan kepada Aufa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel ini juga pernah menjadi Plh Bupati Ogan Ilir sebelum Pilkada serentak berlangsung.
Baca Juga: Beras dan Rokok Sumbang Angka Kemiskinan Sumsel Saat Pandemi
“Sedangkan Ogan Ilir bukan Sekda karena Sekdanya bukan definitif,” jelas Deru.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyatakan jika pelaksana harian agar tidak “tercemar” sisa-sisa Pilkada di wilayahnya masing-masing.
“Karena Sekda ini ialah Aparatur Sipil Negara (ASN), yang harusnya penuh dedikasi dan kedisplinan,”ujar ia.
Herman Deru juga mengharapkan dengan adanya pelantikan pelaksana harian agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan terutama pelayanan kepada masyarakat.
Plh Bupati Ogan Ilir, Aufa Syahrial mengungkapkan sangat senang mendapatkan apresiasi keduakalinya.
“Bedanya jika sebelumnya, ia seorang pejabat sementara (PJs) jika saat ini, pelaksana harian,” terangnya.
Sementara jabatan kepala dinas akan juga akan dipercaya pada pelaksana harian (Pjs).
“Untuk di Dinas Pariwisata, Saya akan berdiskusi dengan Gubernur dan meminta arahan darinya dan koordinasi dengan sekertaris dinas pariwisata sebagai PLH juga,” tutupnya.
Reporter: Fitria
Berita Terkait
-
Resmi! Bukan Gibran, Inilah Wali Kota Solo Pengganti Rudy
-
Sekda Bakal Jadi Plh Wali Kota Medan Gantikan Akhyar Nasution
-
Tiga Kali Cek Tensi, Sekda Bantul Gagal Divaksin Covid-19 Lagi
-
Pelantikan Bupati Bantul Terpilih Urung Jelas, Pemkab Bakal Lakukan Ini
-
Tensi Darah masih Tinggi, Sekda Bantul Gagal Terima Vaksin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas