Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 15 Februari 2021 | 16:23 WIB
Marzuki Alie [Instagram]. Marzuki Alie kecewa karena ia difitnah dan kadernya dipalaki.

SuaraSumsel.id - Senior Partai Demokrat Marzuki Alie akhirnya buka-bukaan mengenai kemarahan dan kekecewaannya di partai. Ia mengungkapkan kekesalan dan kekecewaannya karena buntunya komunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikatakan Marzuki Alie, ia kerap difitnah di internal partai. Menurut ia, kondisi itu tidak sesuai dengan komitmen awal SBY yang mengajaknya bergabung ke partai. 

Sampai akhirnya muncul isu kudeta yang juga memunculkan namanya.

"Jika kekhawatiran itu boleh-boleh saja. Tetapi masalah besarnya itu, memfitnah kader di internal partai. Selama ini saya difitnah, tidak pernah respon," ujar Marzuki Alie di Youtube Akbar Faisal dengan judul Marzuki Alie: Saya Tutupi Borok Partai Demokrat Selama  Ini Lho, yang diunggah Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Pembangunan Tanjung Carat Didukung DPD: Banyak Investor Datang ke Sumsel

Namun Marzuki Alie berharap fitnah tersebut hendaknya diklafikasi sehingga tidak terpolemik berkepanjangan. Mengingat komitmen awal SBY terhadap dirinya.

"Harusnya pak SBY memanggil saya. Saya merasakan sehingga akhirnya terjadi kebuntuan komunikasi," ungkap ia.

Marzuki Alie kembali mengaku kekesalannya dialah difitnah di hadapan publik.

"Bagaimana tidak, saya yang menjaga Partai Demokrat dengan hati-hatinya, malah difitnah. Saya dari nol di Partai Demokrat ini sampai mencapai partai nomor satu," tegas ia.

Demikian besar perjuangan untuk partai hingga menang mencapai 21persen suara yang kemudian citra partai anjlok karena praktek korupsi.

Baca Juga: Kenangan Filuz Mursalin, Seniman Palembang Nan Sederhana Kaya Karya

"Dan itupun saya berkorban. Saya tau partai ini berat, hingga perolehan tujuh persen tapi saya masih all out ke daerah," ungkap Marzuki Alie.

Load More