Selama ini, Marzuki Alie merasa sudah menjaga partai, namun karena difitnah akhirnya ia marah dan kesal.
"Apa yang saya tahan-tahan, terpaksa saya keluarkan. Jika tidak keluarkan, mereka ini sok paling berjasa dan bersih," sambung ia.
Malah, mantan Ketua DPR RI ini juga membeberkan praktek pemalakan yang terjadi di partai Demokrat. Ia menambah kesal karena praktek pemalakan dilakukan pendukung dan kadernya yang sudah dia bangun.
"Berapa banyak itu orang-orang saya dipalakin. Orang-orang saya kan orang-orang hebat, dipalakin, baik secara resmi atau ada yang nyalo'in," beber Marzuki Alie.
Baca Juga: Pembangunan Tanjung Carat Didukung DPD: Banyak Investor Datang ke Sumsel
Menurut ia, tindakan tersebut sudah tidak wajar.
Kader yang sudah bersusah payah mendapatkan kursi, malah harus menyetor untuk memimpin partai di daerah atau maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Harusnya, sambung ia, partai terimakasih sudah mendapatkan perolehan kepercayaan masyarakat sebanyak itu.
"Orang kita sudah berdarah-darah dapat kursi, padahal pengalaman kader bangun partai juga sudah keluar duit (uang) banyak," cetus ia.
Akhirnya Marzuki Alie mengungkapkan jika mengelola partai tidak cukup hanya hasil survei. Jika mencari calon pemimpin negara atau kepala daerah bisa saja menggunakan hasil survei namun belum untuk seorang memimpin partai.
Baca Juga: Kenangan Filuz Mursalin, Seniman Palembang Nan Sederhana Kaya Karya
"Saya ingat kata pak Habibie berbicara pada anaknya Ilham, kalimatnya, kamu boleh lebih pintar dari bapakmu tapi pengalaman harus kamu lalui. Itu yang luar biasa, pemimpin yang besar bukan karena mengantung. Itu tidak akan kuat," beber Marzuki.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tiba di Rumah Duka St Carolus, Tangis Keluarga Brando Susanto Pecah
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!
-
Erick Thohir Bongkar Strategi Jitu Alasan TC Timnas Indonesia Berlangsung di Bali
-
5 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp1 Jutaan, RAM 4GB Dijamin Gak Ngelag
Terkini
-
Sudah 2 Bulan Jadi Tersangka, Pengusaha Haji Halim Belum Disidang: Ada Apa?
-
Kala Emas Jadi Budaya Investasi, Inflasi Diam-diam Mengintai Palembang
-
Iuran Wajib Wisuda Sekolah Dasar Rp300 Ribu di Palembang Picu Protes
-
Bank Sumsel Babel Perkuat Program GEBRAK Palembang dengan Bantuan CSR
-
Program MBG Dihentikan Sementara Setelah 174 Siswa di PALI Diduga Keracunan