SuaraSumsel.id - Artis Ashanty dituding menelantarkan anak angkatnya Muhammad Putra. Tudingan ini datang dari Abdul Hamim Jauzi, LBH Keadilan.
Abdu Hamim Jauzi menuding Ashanty tidak lagi membiayai sekolah Putra di pesantren. Bahkan Ashanty dituduh melakukan pembohongan publik.
Ashanty geram dengan tudingan tersebut. Ia tidak diterima disebut menelantarkan anak angkatnya itu. Ashanty mengaku ada sesuatu hal yang tidak bisa ia ceritakan mengenai hubungannya dengan Putra.
"Kalau sampai saya ceritakan yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," kata Ashanty dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (8/2/2021) dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: Dituduh Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Tegas Ancam Balik
Inilah alasan Ashanty bungkam setiap ditanya masalah yang terjadi antara dirinya dengan Muhammad Putra.
"Kenapa saya nggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, kasihan sama anak ini," ujar Ashanty.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini masih memegang banyak bukti yang belum mau dipublikasikan ke khalayak.
"Alhamdulillah, baik voice note, WhatsApp maupun video, kami masih lengkap," katanya.
Alih-alih menjawab soal tuduhan itu, Ashanty justru bertanya balik. Kesalahan apa yang dilakukan, sehingga ada seseorang yang menyebutkan lakukan pembohongan publik.
Baca Juga: Dituding Telantarkan Anak Angkat, Ashanty: Senyumin Aja
"Kalau saya melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana? Baiknya kita bertabayyun. Coba apa sih niatnya sampai preskon? Mau laporin saya ke KPAI?" ujar penyanyi 36 tahun itu.
Malah, Ashanty mengatakan bisa jadi ia yang lebih dulu melaporkan Abdul Hamim Jauzi dari LBH Keadilan yang mendadak bikin konferensi pers dan membuat tuduhan kepadanya.
"Yang lebih bisa melaporkan saya. Kenapa? Karena bapak bawa anak seumur itu untuk press conference, undang temen-temen media dan melakukan pembohongan publik," kata Ashanty mengancam.
Sebelumnya, Abdul Hamim Jauzi mengundang wartawan untuk konferensi pers terkait nasib Putra. Ia menuduh Ashanty telantarkan anak angkatnya karena adanya pemutusan sekolah dari satu pihak.
"Informasi yang kami dapat, pesantren masuk 11 Januari. Kami antar Putra, tapi ditolak pesantren. Alasannya, sekolah masih daring dan Putra tak lagi jadi tanggung jawab pihak Ashanty,” kata Abdul di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Selain sekolah tak lagi jadi tanggung jawab Ashanty, Abdul juga menduga pelantun Jodohku ini lakukan pembohongan publik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
5 Warna Cat Rumah Minimalis dan Estimasi Harga Borongan Jasa Tukang Terbaru 2025
-
7 Model Rumah Sederhana 6x9 Meter di Desa, Mewah dan Fungsional
-
Dua Kali Gagal Direhab, Ibu Asal Lubuk Linggau Datangi Dedi Mulyadi Minta Anaknya Masuk Barak
-
Cincin Pave Lagi Naik Daun, Ini 5 Alasan Jadi Lambang Kemewahan Tak Lekang Waktu
-
4 Cara Efektif Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini