Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 23 Januari 2021 | 22:47 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly mendapat dukungan moril dari pemain Timnas Thailand usai laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

SuaraSumsel.id - PSSI dikabarkan setuju menjalani sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021. Selain Indonesia, dua negara lain, Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA), juga dikabarkan sepakat.

Itu berarti hanya Vietnam yang belum mengambil sikap. Kabar ini disampaikan oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).

"Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mengatakan kemarin Indonesia, Thailand dan UEA telah merespon positif saran Malaysia untuk memindahkan pertandingan hingga Juni," tulis media asal Malaysia, New Straits Times, Sabtu (23/1/2021).

Pesepak bola Stefano Lilipaly (tengah) bersama rekan-rekannya dalam tim nasional Indonesia berlatih di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam. Sebanyak 30 pesepak bola dari total 34 yang dipanggil mengikuti latihan perdana yang dipimpin Shin Tae-yong. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

Sebelumnya, lanjutan Grup G akan berlangsung pada Maret 2021. Indonesia dijadwalkan dijamu Thailand pada 25 Maret mendatang.

Baca Juga: Terdesak Masalah Ekonomi, Silvio Escobar Berharap Kompetisi Segera Bergulir

Lima hari setelahnya, giliran skuat Garuda menjamu Uni Emirat Arab Arab (UEA). Adapun untuk laga pamungkas kontra Vietnam baru berlangsung pada 7 Juni 2021.

Mengingat situasi pandemi COVID-19 di berbagai negara saat ini, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mempersilahkan setiap peserta di masing-masing grup saling berkomunikasi untuk membahas tanggal pertandingan.

"Karena pandemi COVID-19, Konfederasi Sepakbola Asia telah mendorong negara-negara tersebut untuk berdiskusi dan mencapai konsensus tentang tanggal yang sesuai untuk sisa kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya.

Akan tetapi, pemindahan laga Maret ke Juni akan membuat sistem berubah. Sentralisasi atau sistem terpusat di satu tempat akan diterapkan.

Peluang Indonesia lolos dari Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia bisa dikatakan sudah tertutup. Skuat Garuda saat ini menempati posisi juru kunci setelah menelan lima kekalahan secara beruntun.

Baca Juga: Kondisi Terkini Jack Brown Usai Jalani Operasi Cedera ACL

Load More