Sensus Penduduk Sumsel: Angka Harapan Hidup Laki-Laki Lebih Rendah

SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil sensus penduduknya pada tahun 2020 lalu. Diketahui berdasarkan hasil sensusnya, jumlah penduduk perempuan hampir mendekati penduduk laki-laki. Rasionya sudah mendekati 1:1.

Berdasarkan hasil sensus penduduk (SP2020) jumlah penduduk Sumatera Selatan pada bulan September 2020 sebanyak 8,5 juta jiwa. 

Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan pada 10 tahun yang lalu, atau 2010. Pada tahun 2010, jumlah penduduk Sumatera Selatan mencapai 7,4 juta.

Dari jumlah itu, penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat.

Baca Juga: Sensus BPS 2020: Jumlah Penduduk Indonesia Naik Jadi 270,20 Juta Jiwa

Pada tahun 2000 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 61,29 persen dari total populasi. Jumlah itu meningkat menjadi 70,06 persen di tahun 2020.

Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). 

"Kondisi ini mencerminkan bahwa Sumatera Selatan masih berada dalam masa bonus demografi karena sebesar 70,06 persen penduduknya masih berada di usia produktif," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Endang Triwahyuningsih, Kamis (21/1/2020).

Selain itu, sensus penduduk juga mencatat jumlah penduduk laki-laki di Sumatera Selatan sebanyak 4,32 juta orang, atau 51,02 persen dari penduduk Sumatera Selatan.

Sementara, jumlah penduduk perempuan di Sumatera Selatan sebanyak 4,15 juta orang, atau 48,98 persen dari penduduk Sumatera Selatan.

Baca Juga: Ketahuan Ngelawak, Aksi Bocah di Atas Motor Ini Bikin Pengendara Terbahak

Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Sumatera Selatan sebesar 104, yang artinya terdapat 104 laki-laki per 100 perempuan di Sumatera Selatan pada tahun 2020.