SuaraSumsel.id - Bencana alam yang terjadi di Indoensia di awal tahun ini, menarik rasa solidaritas bagi sesama. Seorang bergelar pangeran di Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan melelang ikan cupang koleksinya.
Ia melelang ikan cupang koleksinya seharga Rp 1 juta guna disalurkan pada korban bencana di Pulau Lekumutan.
Hal ini dibenarkan salah satu panitia lelang bagi donasi, Mama Legas seperti dilansir dari ANTARA, Minggu (17/1/2021).
"Beliau, pangeran ikut serta dalam acara lelang. sangat mendukung dan ikan cupang pangeran juga dilelang dengan harga tertinggi ikan pangeran Rp1 juta," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa lelang amal yang digelar selama tiga hari tersebut dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana gelombang besar di Pulau Lemukutan, Bengkayang.
"Alhamdulillah lelang selama tiga malam terkumpul capai Rp12,370 juta. Kepada para pihak yang mendukung dan ikut donasi kami sangat ucapkan terima kasih," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa Betta Vespa di Kabupaten Sambas satu di antara pendukung yang berperan dalam kegiatan lelang amal tersebut.
"Komunitas tersebut memberikan ikannya untuk dilelangkan untuk amal," jelas dia.
Sebelumnya pada Rabu, 13 Januari 2021 Pulau Lumukutan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang terdampak angin kencang dan gelombang besar. Bencana tersebut merobohkan dan merusakkan rumah warga. Selain kerusakan yang dialami rumah warga juga termasuk dermaga di Teluk Cina, Melanau dan Tanjung Palembang.
Baca Juga: Kenangan Gubernur Herman Deru Akan Sosok Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana
Setidaknya ada 10 unit rumah warga rusak berat dan 20 unit rumah warga rusak ringan.
Selain rumah warga, ada homestay atau penginapan kurang lebih 15 unit rusak ringan dan berat, bahkan jalan-jalan akses rumah warga ditutupi kerikil, batu dan kayu atau balok. Warung atau kantin di sekitar tepi pantai ikut ambruk akibat hantaman gelombang.
Kejadian tersebut juga merusak 10 buah bagan/kelong roboh, termasuk kapal motor nelayan pun ikut tenggelam.
Pulau Lemukutan merupakan satu di antara destinasi wisata di Kalimantan Barat. Keindahan pantai dan biota lautnya menjadi daya tarik sendiri untuk patut dan ramai dikunjungi wisatawan baik dari Kalimantan Barat maupun luar. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Modal di Bawah 5 Juta! 7 Ide Bisnis Rumahan Khas Palembang yang Dijamin Cuan
-
Dana Kaget Rp150 Ribu! Cek 8 Link Resmi Sebelum Klaim, Jangan Sampai Kehabisan
-
Kronologi Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Hotel: Check In Bareng Pria Lain Usai Antar Suami
-
Megawati Soekarnoputri Berduka, Ibunda Giri Ramanda Kiemas dr Lyna Soertidewi Tutup Usia
-
4 Fakta Baru Pembunuhan Sadis Wanita Hamil Muda di Hotel Palembang: Pelaku Masih Misteri