SuaraSumsel.id - Curhatan seorang wanita tentang pernikahan sang suami baru-baru ini mendapat perhatian publik sosial media.
Wanita tersebut dimadu oleh sang suami ketika dirinya baru saja melahirkan anak mereka dan bayinya meninggal dunia.
Curhatan viral yang salah satunya dibagikan akun Instagram @mak_inpoh itu menunjukkan kekecewaan mendalam sang istri terhadap suami dan pasangan barunya.
Wanita itu bercerita bahwa dirinya baru saja melahirkan pada tanggal 10 Desember 2020 lalu. Kebahagiaan itu berujung duka lantaran bayinya meninggal dunia.
Baca Juga: Viral Curhatan Istri Dijatah Rp 20 Ribu Seminggu, Hemat Pangkal Kaya
"Aku lahiran tanggal 10 Desember, anak aku meninggal," ungkapnya.
Kepedihan hatinya bertambah ketika mengetahui bahwa sang suami telah menikah lagi.
Parahnya, sang suami menggelar pernikahan 10 hari setelah ia melahirkan dan anak mereka meninggal.
"Mereka nikah di tanggal 20 Desember," tulisnya.
"Ibaratnya, jahitan saya aja masih basah. Rasa sakit jahitan dan lahiran aja masih kerasa. Mungkin juga kuburan anak saya masih merah, dengan enaknya mereka nikah," curhat dia.
Baca Juga: Suami Main dengan 'Selingkuhan' di Rumah Sendiri, Curhat Istrinya Ngeselin
Ia juga menceritakan bahwa istri baru suaminya menikah dalam kondisi hamil sekitar 4-5 bulan.
Padahal, sedari awal dirinya sudah mengingatkan wanita tersebut agar tak bermain hati dengan suaminya.
"Dengan polosnya dia bilang enggak akan ganggu suami saya lagi, tapi nyatanya lebih parah. Dia mau aja diajak tidur duama suami orang sampai dia hamil begitu," tulis dia.
Lebih parahnya, dia bahkan sampai menerima video syur sang suami dengan wanita lain tersebut.
Mulanya, ia mengaku memaafkan sang suami. Namun, sang suami dan wanita lain itu justru bertindak lebih jauh hingga akhirnya mereka menikah pada tangal 20 Desember 2020.
"Saya doakan semoga tidak ada wanita lain lagi di rumah tangga kalian," tulis dia pasrah.
Curhatan itu kontan mendapat perhatian dari para warganet.
"Orang pada demen banget nyari jalur kehidupan yang banyak perkara," komentar @get.esc****.
"Kuat banget Mbaknya, semoga Allah ganti kebahagiaan yang berkali-kali lipat," tulis @shenee*****.
Namun, ada pula warganet yang mencurigai bahwa kisah tersebut adalah trik marketing sebuah bisnis seserahan nikah.
"Pantas lah mukanya diblur, mungkin ini salah satu trik marketing seserahan," tulis @asni****.
"Ini endorse bukan sih, endorse barang seserahan gitu. Ada namanya, mungkin yaa," imbuh @buday****.
Berita Terkait
-
Jessica Iskandar Curhat Soal Kehidupannya Sambil Menangis : Aku Capek Banget
-
Hukum Curhat di Kuburan, Momen Angelina Sondakh Ziarah ke Makam Adjie Massaid Tuai Perbincangan
-
Ogah Bikin Mobil Curhat Gagasan Ridwan Kamil, Pramono Anung: Curhatnya di Taman Saja
-
Viral Istri Pulangkan Suami ke Ibunya, Mana yang Harus Diutamakan Pria dalam Rumah Tangga?
-
Dunia Anonim: Perlindungan Emosi atau Bahaya Tersembunyi?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah