Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 12 Januari 2021 | 11:46 WIB
Kabupaten Muba Usulkan Jalur Hewan Liar Pada Tol Trans Sumatera
Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung, Sabtu (9/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A. Pemerintah Muba mengusulkan jalur hewan liar di jalan tol tersebut.

Dari masukan tersebut, Febry pun menegaskan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat.

Apalagi, kata Febry, BUMN pelaksana proyek pun perlu beragam pertimbangan dalam membangun Tol Sumatera Selatan, baik dari sisi permodalan (equity) maupun anggaran belanja modal (capital expenditure/capex).

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera. [Dok Kementerian PUPR]
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera. [Dok Kementerian PUPR]

"Pastinya, pembangunan infrastruktur ini untuk menumbuhkan ekonomi baru, tapi pembangunannya tidak serta merta karena butuh modal dan capex, sehingga perlu koordinasi agar biaya bisa ditekan dan pembangunan bisa didorong," jelas Febry.

Sebagai informasi di Sumatera Selatan terdapat beberapa ruas tol yang sedang dibangun di antaranya adalah Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 126,7 km yang melewati Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, dan Kota Prabumulih.

Baca Juga: Suzuki Splash Hilang Kendali di Tol Lampung, Satu Penumpang Tewas

Kemudian Palembang-Betung (sebagai bagian dari ruas Kayu Agung-Palembang-Betung) sepanjang 69 km yang melewati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Kota Pelembang, dan  Banyuasin, serta ruas Betung-Tempino-Jambi sepanjang 134 km yang melewati Kabupaten Banyuasin,  Musi Banyuasin, dan Muaro Jambi. (ANTARA)

Load More