Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 12 Januari 2021 | 09:45 WIB
Ilustrasi nenek tua. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Seorang nenek di Plaju Palembang, Sumatera Selatan memilih hidup seorang diri di gubuk reyot di tengah rawa.

Warga Jalan Kapten Kadir, Talang Putri, Plaju mengaku memilih tinggal di gubuk tersebut karena ingin tetap bertanam.

Padahal, anaknya beberapa kali ingin mengajaknya tinggal bersama.

Selain ingin bertanam, Nenek juga beralasan tetap ingin tinggal di gubuk semi permanen itu karena sudah sejak tahun 2003 bermukim bersama almarhum suami.

Baca Juga: Gaet Investasi, Pemkot Palembang Bakal Tata Ulang Pulau Kemaro

Meski sebenarnya, gubuk itu sebenarnya tidak layak huni dan berada di atas lahan Pertamina itu.

Terlihat tumbuhan liar merambat ke salah satu sisi rumah. Berdinding kayu dan atap seng tersebut sudah nyaris roboh karena dimakan usia.

Nenek Nurhayati Palembang [Sumselupdate]

Kondisi atap pun tak kalah memprihatinkan, sudah banyak yang bocor, sehingga ketika hujan deras, Nurhayati harus merasakan tetesan air hujan. Belum lagi, lantai rumah yang terbuat dari kayu pun lapuk karena terendam air. (Sumselupdate)

Load More