SuaraSumsel.id - Ikatan Pilot Indonesia melalui keterangan resminya yang bertandatangan Capt Iwan Setiawan, mengungkapkan investigasi teknis lengkap atas keadaan kecelakaan Sriwijaya Air harus sesuai dengan beberapa prinsip-prinsip.
Pertama, investigasi tersebut harus secara ketat mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam ICAO Annex 13. Tujuannya adalah untuk menemukan faktor penyebab kecelakaan dan membuat rekomendasi keselamatan yang diperlukan.
Seharusnya tidak dihalangi oleh proses administratif atau pengadilan yang satu-satunya tujuan adalah untuk membagi kesalahan atau tanggung jawab.
Penyelidik kecelakaan harus memiliki akses tanpa hambatan ke semua bahan bukti termasuk puing-puing, catatan penerbangan dan catatan ATS, dan kendali tak terbatas atasnya untuk memastikan bahwa pemeriksaan terperinci dapat dilakukan tanpa penundaan oleh para ahli keselamatan terkait.
Kedua, saat investigasi sedang berlangsung, dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis semua informasi yang relevan termasuk pernyataan dari para saksi, tidak boleh ada pengungkapan rincian, data atau catatan kecelakaan, untuk menghindari salah tafsir atas peristiwa yang terjadi, dan kesimpulan awal.
Memang, publikasi informasi yang terlalu dini terkait dengan kecelakaan dapat membahayakan keselamatan penerbangan jika informasi tersebut tidak memiliki konteks keseluruhan tubuh data investigasi faktual.
Selain itu, tidak ada catatan kecelakaan yang harus tersedia untuk tujuan selain investigasi kecelakaan atau insiden.
Komite Analisis dan Pencegahan Kecelakaan Ikatan Pilot Indonesia dan pengetahuan operasional pesawat, didukung oleh ahli IFALPA di bidang investigasi kecelakaan berada di tangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia) untuk mendapatkan nasehat atau konsultasi selama proses investigasi, penyusunan laporan kecelakaan dan rekomendasi keselamatan terkait.
Ikatan Pilot Indonesia akan memantau secara ketat proses investigasi untuk memastikan bahwa itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip di atas dan segala upaya dilakukan untuk mencegah terulangnya tragedi tersebut.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?