SuaraSumsel.id - Sebanyak 11 pendaki yang rerata berusia anak baru gede, berasal dari Bengkulu dan Pagaralam, Sumatera Selatan terpaksa dilarang (blacklist) oleh pengelola Gunung Dempo.
Mereka kedapatan nekat melakukan pendakian meski sudah terbit larangan dan penutupan Gunung Dempo pada saat malam tahun baru lalu guna mencegah penyebaran virus covid 19.
Ketua Brigade, Arindi menceritakan kejadian bermula pada 29 Agustus 2020, enam orang dari rombongan ini datang ke kawasan Gunung dempo guna registrasi di Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade) dengan alasan berkemah.
Kemudian, tanpa sepengetahuan, lima orang lainnya menyusul tanpa mendaftar terlebih dahulu, sehingga dinilai pendakian mereka ini ilegal.
Baca Juga: Gunung Dempo Dibuka Setelah Tahun Baru, Puluhan Karung Sampah Diangkut
Pada 31 Desember, ke 11 orang ini kembali ke Gunung Dempo dan nekat mendaki.
"Atas tindakan mereka ini, 11 orang ini akhirnya kita blacklist mendaki Gunung Dempo selama dua tahun, terhitung 5 Januari 2021," katanya, Kamis (7/1) seperti dilansir dari Fornews (Jaringan Suara.com).
Pendakian illegal mereka ini terkuak pada tanggal 4 Januari 2021, setelah orangtua salah satu pendaki melaporkan anaknya belum pulang karena naik Gunung Dempo.
Akhirnya, pihak Brigade menerjunkan dua tim. Satu tim menuju Shelter 1 dan 2, sedangkan tim 2 menuju puncak Gunung Dempo. Diketahui pendakian mereka bukan pada jalur resmi dan beruntungnya para pendaki nakal ini berhasil ditemukan tim pencari. (Fornews).
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Jabar Meningkat Setelah Perayaan Tahun Baru
Berita Terkait
-
Akhir Tahun Meriah, Jakarta Bakal Gelar Christmas Carol dan Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat Keramaian
-
Afgan Siap Bangkitkan Semangat Tahun Baru di Acara Ring In The New Year Mulia Style
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Masuk Jurang, Kronologi Tewasnya Mahasiswa USU saat Naik Gunung Sibayak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu