SuaraSumsel.id - Gunung Dempo di Sumatera Selatan kerap menjadi pilihan masyarakat berakhir pekan hingga libur panjang, seperti pergantian tahun 2021 lalu.
Meski proses pendakian yang sempat dilarang oleh pihak kepolisian, namun masyarakat tetap saja memadati objek wisata di Sumatera Selatan tersebut.
Sayangnya meski pengunjung masih meninggalkan tumpukan sampah.
Puluhan karung dan sampah plastik berisikan beragam jenis sampah, berhasil dikumpulkan tim relawan dari anggota Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE), bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam, di wilayah Kampung IV.
Sampah-sampah sisa dari para pendaki Gunung Dempo di malam tahun baru 2020, kemudian diangkut ke dalam mobil operasional DLH Kota Pagaralam, untuk kemudian dibawa menuju lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet.
“Ada sekira kurang lebih 40 karung besar, berisikan beraneka sampah yang berhasil kita kumpulkan dari sisa para peserta Camping Ceria di Kampung IV. Kita juga melakukan pendataan potensi sampah, baik yang berhasil dibawa dan dikumpulkan para peserta,” ujar Ketua BRIGADE Kota Pagaralam, Arindi AR dihubungi Senin (4/1/2020) seperti yang dilansir media timesindonesia.co.id (jaringan suara.com)
Arindi mengatakan, pihak telah membuat pemberitahuan tentang pembukaan kembali pendakian Gunung Dempo.
Ini berdasarkan berakhirnya surat dari Kepala Kepolisian Resor Pagaralam Nomor: B/469/XII/IPP.1.2.5/2020 tanggal 28 Desember 2020, perihal Imbauan Larangan Keramaian pada saat malam tahun baru 2021, yang merujuk kepada agar tidak mengizinkan masyarakat untuk mendaki Gunung Dempo, dikarenakan sulitnya melakukan pengawasan dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 sehingga rentan menyebabkan terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Kota Pagaralam.
Maka, terhitung tanggal 4 Januari 2021, kegiatan pendakian Gunung Dempo kembali dibuka.
Baca Juga: Asyik Rayakan Malam Tahun Baru , Seorang Pria Disambar Pemotor hingga Tewas
“Kami dari BRIGADE memutuskan; bahwa aktivitas Pendakian Gunung Dempo, mulai dari tanggal 4 Januari 2021 kembali dibuka,” jelasnya.
Kendati aktivitas giat Pendakian Gunung Dempo dibuka, tambah Arindi, akan tetapi bagi para pendaki agar kiranya tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, melakukan registrasi dan mematuhi Prokes Covid-19.
“Imbauan yang kita sampaikan itu, tidak lain untuk menjadi perhatian bagi seluruh calon pendaki dan pengunjung kawasan Gunung Dempo,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Liburan Nataru di Palembang Makin Murah, 10 Hotel dengan Promo Menginap & Dinner Spesial
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Perkara TPPU Rp38 Miliar Eks Rektor Bina Darma Palembang Dilimpahkan ke Jaksa, Segera Disidang?
-
Sriwijaya FC di Ujung Tanduk: Apakah Palu Hakim Hari Ini Mengakhiri Legenda?
-
Bank Sumsel Babel Dampingi ASN Siapkan Masa Purna Tugas yang Sejahtera