Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 06 Januari 2021 | 21:07 WIB
Densus 88 Anti Teror menangkap menembak warga terduga teroris di Kota Makassar, Rabu 6 Januari 2020 / [Foto Istimewa]

SuaraSumsel.id - Polisi melakukan pengerebbekan terhadap terduga teroris di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dari 20 tersangka teroris yang diamankan, dua terduga di antaranya tewas tertembak.

Salah satu terduga teroris yang ditembak mati di Makassar, tinggal di Villa Mutiara Biru, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Rumahnya juga dijadikan tempat menjual barang campuran, juga sering dijadikan tempat pengajian.

"Jemaahnya dari luar kompleks," kata warga yang tidak mau disebut namanya kepada SuaraSulsel.id, Rabu 6 Januari 2021 seperti dilansir dari Suarasulsel.id (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Penggerebekan Rumah Terduga Teroris di Makasar

Oleh warga, korban yang meninggal dikenal baik. Setiap bertemu warga selalu senyum.

Rumah terduga teroris saat ini terlihat diberi garis polisi. Depan rumah juga ditutup menggunakan terpal berwarna biru. Dijaga oleh sejumlah polisi.

Menurut keterangan warga, istri dan anak terduga teroris yang meninggal ikut ditangkap polisi.

Dua orang terduga teroris meninggal dunia saat mau ditangkap. Polisi menyebut korban melakukan perlawanan.

Dua korban adalah Rizaldi dan Ajiz yang diketahui menantu Rizaldi.

Baca Juga: Mertua-Menantu Teroris di Makassar Larang Warga Dekati Rumah saat Mengaji

Lokasi sementara diamankan polisi bersenjata. Warga di sekitar lokasi dilarang mendekat.

Rumah terduga teroris di Kota Makassar diberi garis polisi dan dijaga ketat, Rabu 6 Januari 2021 / [Foto SuaraSulsel.id : Istimewa]

Sudah 20 Orang Terduga Teroris Ditangkap

Sebanyak 20 orang teroris telah ditangkap Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar di Kota Makassar.

Dari 20 orang yang ditangkap dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, bahwa tertangkapnya 20 orang terduga pelaku teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut merupakan hasil penyelidikan dari Densus 88 Mabes Polri.

"Yang diamankan seluruhnya ada 20 orang," kata Merdisyam, Rabu (6/1/2021).

20 orang pelaku teroris jaringan JAD tersebut semuanya ditangkap di Makassar pada Rabu (6/1/2021) pukul 06.00 Wita pagi tadi.

Salah satu lokasi penangkapan berada di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"20 pelaku ini tidak berada di TKP yang sama. Ini merupakan lidik kita semuanya. Semua diamankan di Makassar," jelas Merdisyam.

Merdisyam mengungkapkan dari 20 orang yang tertangkap, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Yaitu MR dan SA.

Sedangkan, satu orang lagi mengalami luka tembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"Pada saat dilakukan upaya penangkapan kedua pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP. Sehingga dilakukan tindakan terukur," kata dia.

"Dua yang meninggal dan satu dalam perawatan karena luka tembak. 17 sudah kita amankan. Yang dalam perawatan inisial I," tambah Merdisyam.

Sumber: Suara.com

Load More