SuaraSumsel.id - Suhu dingin di Spanyol merupakan tantangan besar bagi Timnas Indonesia U-19. Hal itu diakui asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19 Nova Arianto.
Nova mengatakan tim pelatih benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dingin yang ada di Negeri Matador yang bisa mencapai 6 derajat celcius di malam hari.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang menjalani training camp (TC) di Spanyol. Pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 27 Desember lalu akan berakhir pada 31 Januari 2021.
Sampai dengan 31 Desember 2020, David Maulana dan kawan fokus dengan adaptasi cuaca. Ini sambil menunggu Shin Tae-yong selaku pelatih kepala tiba di Spanyol pada 3 Januari 2021.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut saat ini sedang memimpin TC Timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 di Jakarta. Shin Tae-yong dijadwalkan bertolak ke Spanyol 2 Januari mendatang.
"Cuaca di sini saat kami latihan hampir 11 derajat, sedangkan di malam hari bisa 6 sampai 8 derajat," kata Nova Arianto dikutip dari kanal YouTube PSSI.
"Itu menjadi perhatian staf pelatih agar pemain bisa lebih cepat beradaptasi dengan situasi yang ada di Barcelona saat ini. Sampai tanggal 31 (Desember) fokus kami adalah adaptasi dengan cuaca dan situasi di Barcelona," ucapnya.
Terdaftar 30 pemain ikut serta di dalam TC dengan rincian 27 berangkat dari Tanah Air, sementara tiga pemain yang berkarier di Eropa menyusul.
Mereka yang menyusul adalah Elkan Baggott, Kelana Mahessa dan Witan Sulaeman.
Baca Juga: Timnas U-19 Baru Mulai Latihan Normal di Spanyol Setelah Shin Tae-yong Tiba
Namun, belum 27 pemain berangkat ke Eropa dari Indonesia karena ada tiga pemain yang dinyatakan reaktif COVID-19 sehingga ditinggal di Jakarta. Kemungkinan, tiga pemain itu menyusul bersama Shin Tae-yong jika sudah pulih pada 2 Januari mendatang.
TC Timnas Indonesia U-19 ini disiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Uzbekistan pada Maret 2021.
TC ini awalnya juga merupakan bagian dari persiapan tim menghadapi Piala Dunia U-21 2021.
Hanya saja, pandemi virus Corona memaksa FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia pada tahun depan. Gelaran tersebut baru akan digelar pada 2023, di mana Indonesia tetap menjadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Tak Pandang Bulu, Ini Cara Nova Arianto Seleksi Pemain Untuk Timnas U-20!
-
Sumardji Ungkap Syarat Khusus yang Wajib Dipenuhi Pelatih Timnas Indonesia
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal