Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 31 Desember 2020 | 09:45 WIB
Ilustrasi perempuan menstruasi (Shutterstock)

1. Menstruasi tidak teratur dan siklus menstruasi berkepanjangan

Perempuan yang sembuh dari virus mengaku menderita ketidakteraturan menstruasi, seperti siklus yang tidak menentu, menstruasi lebih lambat, nyeri haid, dan perubahan hormonal. Menstruasi tidak teratur juga menjadi salah satu komplikasi terkait virus corona Covid-19.

Beberapa wanita juga mengeluh mengalami menstruasi yang terlewat karena infeksi virus corona. Pendarahan hebat juga merupakan masalah umum yang mungkin dialami oleh beberapa orang.

Meskipun tidak ada alasan yang mendasari hal ini, banyak dokter berpendapat bahwa masalah menstruasi mungkin disebabkan oleh meningkatnya stres dan kecemasan yang memengaruhi aspek hormonal.

Baca Juga: Cewek Niat Melamar Kerja Malah Ditawari jadi Mantu, Warganet: Kawal Terus!

Menstrual cup, cawan menstruasi [shutterstock]

2. Pembekuan darah

Pembekuan atau penggumpalan darah adalah salah satu efek samping paling aneh akibat virus corona Covid-19 yang memengaruhi banyak wanita usia muda dan menyebabkan komplikasi seumur hidup.

Anehnya lagi, banyak wanita juga mengaku mengalami pembekuan darah selama siklus menstruasi mereka, selama atau setelah terinfeksi virus corona. Meskipun kondisi ini bukan suatu yang harus dikhawatirkan, pembekuan darah akibat virus corona bisa menyebabkan anemia.

3. PMS yang lebih buruk

Hampir semua wanita yang disurvei menurut gejala dan rehabilitasi pasca Covid-19 melaporkan satu gejala umum, yakni perubahan suasana hati yang buruk dan gejala PMS yang lebih buruk.

Baca Juga: Viral! Lika-liku Cewek Melamar Kerja, Ujungnya Malah Bikin Tepuk Jidat

Gejala PMS yang memburuk juga bisa meningkatkan kadar estrogen, progesteron dalam tubuh, memengaruhi kadar serotonin penyeimbang suasana hati yang menyebabkan rasa sakit dan menunda pemulihan.

Load More