SuaraSumsel.id - Sebuah pembunuhan keji menimpa seorang anak yang nyawanya dihabisi oleh ibuny sendiri. Parahnya, ibu tersebut melampiaskan amarahnya hanya karena sang anak melawannya lalu bermain ke rumah teman.
Politikus wanita Rusia itu menghabisi nyawa anaknya dengan menggunakan barbel. Jasad sang anak lalu dikuburkan di bawah lantai rumah kakaknya.
Menyadur The Sun, Jumat (25/12/2020) Galina Morozova tega membunuh putranya sendiri bernama Alexander Parakhnyakov. Akibat perbuatannya, pelaku dihukum penjara 14 tahun.
Wanita 56 tahun tersebut tega menghabisi nyawa anaknya karena melawannya dan pergi dari rumah untuk bermain ke rumah temannya.
Baca Juga: Terlibat Pengaturan Skor, Pebulutangkis Rusia Diskors Lima Tahun
Setelah dia pulang, Morozova menusuk telinga bocah 12 tahun itu yang sedang tidur itu dengan ujung sisir, lalu menghantamkan barbel ke kepalanya beberapa kali.
Wanita yang berprofesi sebagai politisi tersebut kemudian mengarah bahwa anaknya hilang, ia berlaga panik dan memohon bantuan di media sosial.
Baru tiga bulan setelah pembunuhan, Alexander ditemukan. Jasadnya telah dikubur di lantai rumah kakak laki-lakinya.
Kasus pembunuhan tersebut kemudian dilaporkan oleh putra tertua pelaku yakni Denis (36) ke polisi pada bulan Juni.
Menurut keterangan polisi, dia tenang dan berdarah dingin ketika dia mengaku melakukan pembunuhan dan tampaknya tidak menyesalinya.
Baca Juga: Bule Rusia Jualan Teh Gegara 8 Bulan Terjebak di Bali, Kondisinya Disorot
Namun pelaku menangis ketika pengadilan menyebutkan daftar cedera yang menimpa putranya.
Penyidik mengatakan kepada pengadilan bahwa pelaku bertindak sendiri dalam membunuh putranya, seorang bintang Taekwondo berbakat dan pianis junior.
"Morozova mengakui sikap bencinya terhadap putranya," kata kantor jaksa penuntut Yulia Svitina, juru bicara petugas kejaksaan.
"Dia menyatakan bahwa perilakunya benar-benar tidak terkendali, dan dia tidak menyerah." tambah Yulia.
Anak laki-laki itu tewas di tempat, menurut keterangan Komite Investigasi Rusia.
Morozova melaporkan bocah itu hilang pada 6 Maret dan secara aktif ikut mencarinya. Ia bahkan membuat pemberitahuan di media sosial.
Morozova adalah politikus lokal yang cukup terkenal yang ingin menjadi gubernur wilayah Astrakhan. Tapi dia dikeluarkan dari partai Fair Russia tahun lalu karena diduga saat berambisi.
Berita Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
-
Tips Disayang Suami dan Anti Pelakor ala Atalia Praratya, Kini Diduga Diselingkuhi Ridwan Kamil
-
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
-
Kisah Norma Risma Versi India, Ibu Kawin Lari dengan Calon Menantu Menjelang Pernikahan Putrinya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
Terkini
-
Tertipu Jasa Tukar Uang Bodong, IRT Palembang Kehilangan Rp 21,6 Juta untuk THR
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak