SuaraSumsel.id - Tahun 2020 segera berakhir, dan bursa transfer Januari 2021 yang segera dibuka akan menjadi momen pertaruhan Barcelona ihwal bertahan atau perginya sang megabintang Lionel Messi.
Sebagaimana diketahui, kontrak Messi bersama Barcelona akan berakhir pada Juni 2021. Artinya, mulai awal Januari atau ketika bursa transfer musim dingin dibuka, Messi berhak berkomunikasi dengan klub lain.
Dalam enam bulan terakhir, dua klub digadang-gadang bakal memboyong pemain yang sudah meraih enam penghargaan Ballon d'Or tersebut. Dua klub tersebut adalah PSG dan Manchester City.
PSG adalah klub kaya raya yang kondisi finansialnya saat ini, kabarnya, tidak terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Sementara Manchester City, memiliki sosok Josep Guardiola, pelatih yang pernah menggembleng Messi hingga bertabur gelar individu.
Baca Juga: Impresif di Benteng Pertahanan Barcelona, Ronald Araujo Dipantau Duo Madrid
Bergulirnya musim di tengah pandemi, memang memiliki risiko. Di antaranya adalah padatnya jadwal pertandingan yang membuat semua klub tak luput dari masalah cedera pemain, termasuk Barcelona.
Untuk mengatasi masalah itu, rotasi adalah pilihan terbaik. Tidak terkecuali bagi pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Namun dalam sebuah wawancara dengan Barca TV, Koeman memberikan jawaban yang mengagetkan ketika ditanya soal peran Messi di tahun 2021.
Koeman mengatakan, dirinya akan melihat kondisi sang kapten sebelum menurunkannya. Karena di mata Koeman, Messi sudah tidak muda lagi.
"Jika dia fit untuk bermain dan cukup bagus maka dia akan bermain, tapi tentu saja dia lebih tua dari sebelumnya, meskipun dia adalah pemain yang masih ingin bermain dan terutama untuk memenangkannya," kata Koeman.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Cuma Pedri yang Tahu Isi Hati Messi di Lapangan
"Dia berlatih keras setiap hari. Dia sangat sibuk," sambung pelatih asal Belanda itu.
"Saat saya melatih, saya suka berbicara dengan para pemain saya dan saya juga berbicara dengannya tentang ini dan hal-hal lain karena dia adalah kapten tim."
"Mulai dari masalah skuat, aturan dan banyak hal, bukan hanya cara kami bermain."
"Itu adalah bagian dari keseharian seorang pelatih, Anda perlu berkomunikasi dengan para pemain Anda."
"Di klub seperti Barcelona, Anda harus memenangkan banyak hal dan saya pikir tujuan utama kami adalah memenangkan pertandingan dan trofi."
"Kami tahu ini musim dengan banyak perubahan, klub berada dalam situasi keuangan yang sulit, dengan masalah gaji para pemain."
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nafsu Besar Tijjani Reijnders Bawa Man City Raih Gelar Piala Dunia Antarklub 2025
-
Tijjani Reijnders Tak Mau Disebut Pengganti Kevin De Bruyne, Mengapa?
-
Tijjani Reijnders: Saya Tidak Gantikan Kevin De Bruyne di Manchester City
-
Selamat Datang! Eliano Reijnders Ikut Tijjani Reijnders ke Manchester City
-
Tijjani Reijnders Populerkan Makanan Asli Indonesia di Manchester City
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Ini Susunan Pengurus Sumsel United: Ada Herman Deru hingga Pengusaha Alvin Bomba
-
Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam (PTBA) Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon
-
11 Link Dana Kaget Hari Ini, Dapat Saldo Gratis Cuma Klik Bisa Langsung Cair
-
Gaya Mewah Gak Perlu Mahal! Tren Cincin Emas Stacking Lagi Naik Daun 2025
-
Cari Motor Bekas Harga Rp 10 Jutaan, Ini 6 Pilihan Paling Bandel, Irit, dan Minim Rewel