Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 24 Desember 2020 | 19:53 WIB
Versi lain cerita malin kundang. (TikTok)

SuaraSumsel.id - Seorang pengguna TikTok menuai kontroversi usai unggahannya yang menngulas soal cerita Malin Kundang heboh di sosial media.

Alih-alih membuat warganet tertegun, unggahan itu justru disebut hoaks lantaran penjelasan yang dianggap keliru.

Cerita Malin Kundang adalah sebuah cerita rakyat yang mengisahkan seorang anak yang dikutuk oleh ibunya lantaran bersikap sombong usai merantau dan berhasil menjadi orang kaya.

Namun lewat unggahannya, pemilik akun TikTok @fatimahsridiah****** ini menyebut bahwa di dalam cerita Malin Kundang, yang durhaka bukan lah sang anak melainkan sang ibu.

Baca Juga: Viral Lelaki Ngambek Sama Ayam, Gara-gara Ditolak Saat Kasih Makan?

Versi lain cerita malin kundang. (TikTok)

Ia mengaku mendapatkan cerita itu usai membaca sebuah cerpen dari seorang penulis A.A. Navis.

Penulis A.A Navis diketahui pernah menulis cerpen dekonstruksi cerita Malin Kundang pada tahun 1953 silam.

"Dalam cerita ini Malin Kundang telah balik dari perantauan. Tapi ibunya telah menikah dengan laki-laki lain, lalu dia minta harta ke si Malin buat dikasih ke laki-laki tersebut karena sudah jagain dia selama ini."

"Nah, di situ si Malin meradang kemudian dia berteriak hingga bumi bergetar. 'Engkau perempuan laknat! Jika memang kau ibuku, aku kutuk diriku menjadi batu'" kata dia dalam video tersebut.

Pengguna TikTok itu mengaku bahwa perbedaan versi tersebut sempat membuatnya kaget. Ia pun menyerahkan kebenaran cerita itu kepada masing-masing warganet yang menyimaknya.

Baca Juga: Nenek ini Pijit Suami yang Rewel, Warganet: Bucin sampai Tua!

Kontan, perdebatan pun meramaikan kolom komentar unggahan yang juga dibagikan oleh akun Instagram @ifotainment itu.

"Jangan ngadi-ngadi Mbak entar orang Padang lihat loh," tulis @alaaa.

"Heheheh cerita Malin Kundang adalah legenda Kakak. Sedangkan yang kakak ceritakan sekarang adalah cerpen. Beda jauh Kakak," komentar @Amyy.

"Namanya juga cerpen, suka-suka yang nulis jalan cerita gimana," imbuh @vinda*****.

Load More