SuaraSumsel.id - Seorang pengguna TikTok menuai kontroversi usai unggahannya yang menngulas soal cerita Malin Kundang heboh di sosial media.
Alih-alih membuat warganet tertegun, unggahan itu justru disebut hoaks lantaran penjelasan yang dianggap keliru.
Cerita Malin Kundang adalah sebuah cerita rakyat yang mengisahkan seorang anak yang dikutuk oleh ibunya lantaran bersikap sombong usai merantau dan berhasil menjadi orang kaya.
Namun lewat unggahannya, pemilik akun TikTok @fatimahsridiah****** ini menyebut bahwa di dalam cerita Malin Kundang, yang durhaka bukan lah sang anak melainkan sang ibu.
Baca Juga: Viral Lelaki Ngambek Sama Ayam, Gara-gara Ditolak Saat Kasih Makan?
Ia mengaku mendapatkan cerita itu usai membaca sebuah cerpen dari seorang penulis A.A. Navis.
Penulis A.A Navis diketahui pernah menulis cerpen dekonstruksi cerita Malin Kundang pada tahun 1953 silam.
"Dalam cerita ini Malin Kundang telah balik dari perantauan. Tapi ibunya telah menikah dengan laki-laki lain, lalu dia minta harta ke si Malin buat dikasih ke laki-laki tersebut karena sudah jagain dia selama ini."
"Nah, di situ si Malin meradang kemudian dia berteriak hingga bumi bergetar. 'Engkau perempuan laknat! Jika memang kau ibuku, aku kutuk diriku menjadi batu'" kata dia dalam video tersebut.
Pengguna TikTok itu mengaku bahwa perbedaan versi tersebut sempat membuatnya kaget. Ia pun menyerahkan kebenaran cerita itu kepada masing-masing warganet yang menyimaknya.
Baca Juga: Nenek ini Pijit Suami yang Rewel, Warganet: Bucin sampai Tua!
Kontan, perdebatan pun meramaikan kolom komentar unggahan yang juga dibagikan oleh akun Instagram @ifotainment itu.
Berita Terkait
-
Profil Calon Investor AS yang Mau Beli Tiktok
-
CEK FAKTA: Akun TikTok Sebarkan Tautan Pemutihan Pajak
-
Trump Kembali Tunda Blokir TikTok, Dikasih Waktu 75 Hari
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Cina Tolak Kesepakatan TikTok di AS, Tarif Impor Baru Trump Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?