SuaraSumsel.id - Pilu terasa kala melihat seorang dokter begitu khusyuk mengumandangkan azan ke seorang bayi yang baru lahir.
Dokter tersebut melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh ayah sang bayi. Malang nasib, sang bayi ternyata telah kehilangan ayahnya untuk selama-lamanya akibat terpapar Covid-19.
Cerita ini dibagikan oleh dokter Sandy Prasetyo melalui akun Instagram @sandysandyprasetyo.
Dalam cerita tersebut, dia bercerita saat mendapatkan permintaan khusus dari pasiennya.
Dia diberikan amanah untuk mengadzankan bayi pasiennya yang baru saja lahir. Dia membagikan momen haru saat dua orang ayah memberikan permintaan khusus itu.
"Permintaan khusus, amanah untuk mengadzankan dari dua orang ayah. Dua momen ini punya cerita harunya masing-masing. Nggak pernah terbayang saya akan diposisi ini." tulis dokter Sandy, dikutip Suara.com, Jumat (11/12/2020).
Dalam unggahannya terdapat dua foto dan video saat dokter tersebut sedang mengumandangkan adzan untuk bayi pasiennya.
Pada foto pertama, dia bercerita bahwa suami pasien meminta agar dokter Sandy mengadzani bayinya.
Sebab, suami tersebut pada saat istrinya melahirkan, dia dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan swab test.
Baca Juga: Mantap! Angka Kesembuhan Covid-19 di Aceh Capai 94,2 Persen
"Pasien saya rutin kontrol dari awal hamil. Sampailah saat persalinan akan tiba, pasien dan suami diswab untuk persiapan persalinan. Hasilnya suami positif. Sehingga harus di rawat di rs. 'Dok titip ya adzankan anak saya'" tulisnya.
Kemudian, dokter tersebut menceritakan momen serupa.
Dalam cerita tersebut, pasien bersama suaminya telah berjuang selama dua tahun untuk mendapatkan momongan.
Hingga pada akhirnya, si pasien dan suami mendatangi dokter tersebut untuk mengecek kehamilan.
Rupanya, si pasien positif hamil. Pasien tersebut bersikukuh untuk dirawat oleh dokter Sandy saat persalinan tiba.
Namu, pada saat kehamilan 33 minggu pasien tersebut ternyata positif covid-19. Dia meminta agar diizinkan untuk tetap bisa kontrol dengan dokter Sandy setelah dinyatakan negatif.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 605.243 Orang, Angka Kematian 18.511 Jiwa
-
Mantap! Angka Kesembuhan Covid-19 di Aceh Capai 94,2 Persen
-
Sistem Distribusi Vaksin Terintegrasi Pastikan Vaksin Covid-19 Merata
-
Positif Covid-19, Begini Gejala yang Dirasakan Ketua KPU Tangsel
-
Jaga Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Tambah 3.000 Relawan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sidang Bongkar Fakta Mengejutkan: Dana PMI Dipakai Eks Wawako Fitrianti Jalan-jalan ke Bali
-
BGN Tekankan Peran Mitra dan Yayasan dalam Menjaga Kelancaran Program di Sekolah Penerima
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO