Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 08 Desember 2020 | 10:03 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdur bergegas usai memberikan keterangan pers terkait kasus penyerangan anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Masalahnya kita nunggu e toll bagaiamana objek yg kita kawal ini bahaya tinggal aja dulu."

"Tolong diinfoin ke rombongan mobil bang eko gitu aja ini biar jadi fokus juga."

"Bang eko."

Egi ambon gimana mobil yang menguntit a sudah jauh dari rombongan? Untuk mobil-mobil itu udah tersingkirkan alhamdulilah steril."

Baca Juga: Mau Jemput Jenazah Laskar di RS Polri, FPI dan Keluarga Korban Ngaku Diusir

Posisi mobil yang belakang masih jauh ini belum terpantau tapi masih ada mobil yang aneh-aneh nih." 

"1739 PWQ avanza item yang ada di perumahan dia nempelin aja terus PWQ masih ekor ke kita masih nyalip."

"Waspada saja sekiranya ada kendaraan yang memang mencurigai andai kata perlu dijauhkan jauhkan."

"Bon hindarkan bon jauhkan." 

"PWQ di depan kita, ane jaga dibelakang belakang udek item coba halangi laju mereka jangan sampai ikuti."

Baca Juga: Enam Laskar FPI Ditembak Mati, Denny Siregar: Mereka Pasti Ketemu Bidadari

"Siap-siap sudah disalip."

"Steril alhamduliah."

"Posisi mobil yang belakang belum terpantau tapi masih ada mobil yang aneh aneh."

"1739 PWQ di perumahan, tempelin aja terus. PWQ, masih ngekor kita."

"Waspada saja sekiranya ada kendaraan yang dicurigai. Dijauhkan, jauhkan."

"Jauhkan bon, jauhkan bon."

Load More