SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan kembali mengirim 100 (1 SSK) Brimob ke Jambi untuk membantu pengamanan penyelenggaraan pilkada serentak di provinsi tetangga itu pada 9 Desember 2020.
Pengiriman personel Brimob BKO di Polda Jambi itu ditandai dengan apel pemberangkatan pasukan yang dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S. di Mako Satbrimob di Palembang, Minggu (6/12/2020).
Sebelumnya, pada pertengahan November 2020 , dalam jumlah yang sama personel Satbrimob Polda Sumsel ditugaskan bawah kendali operasi (BKO) Polda Jambi untuk mendukung kegiatan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Personel Brimob hari ini kembali ditugaskan BKO ke Polda Jambi untuk melaksanakan tugas menjaga kamtibmas tetap kondusif menjelang hingga pascapilkada serentak 9 Desember 2020," kata Kapolda Irjen Pol Eko Indra.
Personel yang menjalankan tugas BKO tersebut diminta menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang baik, disiplin, serta tetap menjaga kesehatan, keselamatan, dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat bertugas.
Ia juga mengingatkan personel Brimob melaksanakan tugas sesuai SOP dan tetap menjaga kekompakan sehingga semuanya bisa selalu bersama, seperti mulai berangkat BKO dari Palembang ke Jambi berjumlah 100 orang dan harus kembali semuanya dalam kondisi sehat di Bumi Sriwijaya
Khusus pengamanan pilkada serentak di tujuh kabupaten dalam wilayah Sumsel, pihaknya menggelar Operasi Mantap Praja Musi.
Melalui operasi tersebut, diharapkan personel Polri didukung TNI dan instansi terkait dapat mencegah terjadinya berbagai hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada.
Tujuh kabupaten yang memerlukan perhatian khusus pengamanan itu, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Pali, Musirawas, dan Musirawas Utara.
Baca Juga: Persiapan Haji 2021, Kemenag Sumsel Siapkan Tiga Opsi
Pelaksanaan pilkada serentak di tujuh daerah dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, perlu diamankan secara bersama-sama sehingga dapat berjalan aman, damai dan lancar.
"Khusus bagi anggota Polri yang terlibat dalam operasi pengamanan itu, diminta untuk menjunjung tinggi netralitas, kedepankan pelayanan yang humanis dan jalankan tugas dengan ikhlas sesuai dengan apa yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab," ujarnya.
(ANTARA).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren