Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 06 Desember 2020 | 07:02 WIB
Ilustrasi bentrok geng motor: lelaki memegang parang atau golok. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Aksi geng motor di Kota Jambi benar-benar meresahkan warga di salah satu kota di Sumatera itu. Beberapa kali aksi geng motor terekam kamera hingga viral di media sosial.

Terkini, bentrokan terjadi antara puluhan anggota geng motor yang didominasi remaja dengan warga di kawasan Telanaipura, Kota Jambi Sabtu (6/12/2020) dini hari WIB sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, satu orang remaja diduga bagian dari anggota geng motor tewas dengan luka bacok di dada bagian kanan.

Dilansir dari Antara, kejadian itu bermula dari aksi penyerangan oleh kelompok geng motor terhadap warga di Lorong Purna Wira, Jalan Singadikane, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Geng Motor Sadis di Tanggerang Incar Wanita Atau Anak-anak

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, kejadian penyerangan tersebut berawal saat rombongan diduga geng motor berasal dari Lorong Karamunting lebih kurang 30 orang mendatangi rombongan pemuda di Lorong Purnawira.

Kemudian kedua kelompok tersebut berunjuk bentrok dan saling serang dengan menggunakan senjata tajam.

Pada saat kejadian penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor itu terdapat seorang korban meninggal dunia akibat luka bacok.

"Ya benar kejadian tadi malam yang dilakukan diduga geng motor, ada satu korban jiwa meninggal dunia berinisial AF(16) alias Tebek warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handreas.

Atas kejadian tersebut, ini terdapat dua orang warga Karang Munting dan empat orang warga Lorong Purna Wira telah diamankan pihak Reskrim Polsek Telanaipura.

Baca Juga: Kejar-kejaran, Tim Tiger Polres Jakut Tangkap Ketua Geng Motor Bawa Celurit

"Ya ada yang diamankan di Polsek Telanaipura dan saat ini masih dalam proses penyidikan," imbuh Handreas.

Load More