SuaraSumsel.id - Kepolisian Resort Musi Rawas dan KPU Kabupaten Mura mengelar Ikrar Pasangan Calon Bupati Mura dan Wakil Bupati Mura di halaman depan Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (3/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengatakan Ikrar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mura ini merupakan kerjasama KPU Mura dan Polres Mura.
Deklarasi dan ikrar ini merupakan komitmen moral bagi semua, baik pemilih, peserta dipilih, penyelenggara, pengawas dan pengamanan.
"Maka dari itu, sebagai pengalaman, tentunya mengkawal pilkada ini yang aman dan nyaman, dengan diwujudkannya melalui ikrar ini," jelasnya.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Mahfud MD Ingatkan Ini ke Paslon Kepala Daerah
Lebih lanjut, kapolres menjelaskan, adapun isi dari ikrar tersebut diantaranya, siap menang dan siap kalah, pasangan calon kepala daerah akan menyelesaikan segala permasalahan terkait pilkada dengan jalur hukum dan perundangan yang berlaku.
Serta mematuhi protokol kesehatan di setiap tahapan pilkada, terutama pencoblosan.
"Selanjutnya ikrar terus menjaga situasi kamtibmas Kabupaten Mura kondusif di setiap tahapan pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman, damai dan sehat. Serta akan terus menghimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis atau yang bertentangan dengan hukum dan perundangan yang berlaku," bebernya.
Ia mengibaratkan, jika saat ini sudah sudah memasuki puncak acara.
Dengan semakin menuju pucak acara, maka akan semakin tinggi kendala yang dihadapi.
Baca Juga: Mahfud: Selamat Kampanye Hari Terakhir, Sanksi Menanti Anda Jika Melanggar
"Kalau bahasa hukum, ada hukum pidana, hukum perdata dan hukum administrasi, namun dalam hal ini berkaitan dengan hukum sanksi sosial. Hukum perdata dan pidana, sanksinya langsung diterima, tapi jika sanksi sosial itu sifatnya lama, terwariskan," terang ia.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran