SuaraSumsel.id - Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Talang Ubi Timur di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (3/12/2020) meninggalkan kisah heroik.
Sejak dini hari hujan mengguyur wilayah yang dinilai rawan banjir tersebut. Dari lima kelurahan yang rawan banjir itu, personil Badan Penananganan Bencana Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematan Ilir (BPBD PALI) mengevakuasi seorang bayi beserta ibunya.
Foto evakuasi ini memperlihatkan personil mengotong bayi dengan perahu karet dari kepungan banjir.
Kepala BDPD PALI Junaidi Anwar, mengatakan bayi itu termasuk 469 kepala keluarga yang terdampak banjir di sembilan RT di Kecamatan Talang Ubi akibat tingginya intensitas hujan pada Kamis dinihari.
Baca Juga: LIVE STREAMING : Masih Terendam Banjir, Kondisi Terkini di Cipinang Melayu
"Kecamaan Talang Ubi memang langganan banjir," ujarnya dihubungi dari Palembang, seperti dilansir ANTARA, Jumat (4/12/2020).
Menurut dia, curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi mulai pukul 03.00 WIB hingga 06.30 WIB, dampaknya air sungai yang mengalir sepanjang Kecamatan Talang Ubi meluap ke jalan dan masuk ke pemukiman warga.
Banjir menggenangi rumah warga di lima kelurahan, yakni Talang Ubi Timur setinggi 60-90 centimeter, Handayani Mulya setinggi 30 centimeter, Talang Ubi Selatan setinggi 70 centimeter, Talang Ubi Utara setinggi 70 centimeter, dan Talang Ubi Barat setinggi 90 centimeter.
Beruntung tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan rumah dari peristiwa banjir tersebut, hanya ada dua kepala keluarga yang terpaksa mengungsi karena tingginya air yang masuk ke dalam rumah.
Selain mendata warga terdampak dan kerugian materi, BPBD PALI menyiagakan posko siaga banjir jika terdapat warga yang perlu dievakuasi.
Baca Juga: Cek Informasi Banjir di Daerahmu, Pantau Melalui Website Ini
"Kami juga ingatkan ke orang tua agar anak-anak tidak mandi di genangan banjir karena bisa membahayakan," kata Junaidi menambahkan.
Sementara BMKG meminta masyarakat lebih waspada karena wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) bersiap memasuki puncak musim hujan yang akan mulai pada dasarian II atau pertengahan Desember 2020.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?