SuaraSumsel.id - Di Sumatera Selatan, terdapat dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan melawan kotak kosong pada 9 Desember nanti.
Dua wilayah yang dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan melawan kotak kosong yakni Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dan Ogan Komering Ulu (OKU).
Di OKU, pasangan yang akan maju yakni petanaha Kuryana Azis dan Johan Anuar. Keduanya ialah Bupati dan Wakil Bupati OKU periode 2015-2020.
Keduanya kembali maju pada Pilkada 2020-2025 dengan tetap berpasangan. Meski wakil bupati, Johan Anuar masih berstatus tersangka atas kasus dugaan gratifikasi pengadaan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dengan nilai pengadaan hingga Rp 6,1 miliar.
Baca Juga: Dapatkah Hendi-Ita Menang Lawan Kotak Kosong? Timses: Target 90 Persen
Kasus ini sempat disidik Polda Sumatera Selatan yang kemudian Komisi. Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus ini.
Saat itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli pernah menyidik kasus ini dan ketika menjadi Ketua KPK, ia pun mengalihkan penyelidikan kasus ini ke lembaga yang dipimpinnya.
Tadi pagi, kedua pasangan ini mendeklarasikan diri siap menang dan siap kalah.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga menghimbau baik penyelenggara, peserta hingga pemilih hendaknya menjalankan protokol kesehatan.
Di OKU terdapat sekitar 30 TPS yang terkatagori rawan karena lokasinya yang terpencar dengan rentang kendali yang cukup jauh.
Baca Juga: Innalilahi, Kadis Koperasi dan UKM OKU Meninggal Terkonfirmasi Covid 19
Mengenai pembagian personil, sebanyak dua personil akan menjaga empat TPS sedangkan TPS rawan akan dijaga satu orang personil.
"Dikarenakan pandemi belum berakhir, maka protokol kesehatan wajib dijalankan," ujarnya seperti dilansir dari Sumselupdate (jaringan Suara.com).
Berita Terkait
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Usai Lakukan OTT, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten OKU
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Mantan Penyidik KPK Bongkar Modus Korupsi di OKU: Gaya Lama, Pemain Baru
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis