SuaraSumsel.id - Selain kantor PDPDE Hilir yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel yang disegel, Tim penyidik Kejati juga mensegel mes perusahaan tersebut.
Hal ini dilakukan sebagai pengembangan atas penyelidikan kasus indikasi korupsi penjualan gas yang diperkirakan mencapai Rp 5 Triliun.
Jaksa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati dugaan kasus korupsi penjualan gas senilai fantastis Rp 5 Triliun. Penyegelan ini dibenarkan Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman.
Ia mengatakan, dua lokasi yang digeledah pihaknya, yakni kantor PT PDPDE di Hotel Swarna Dwipa dan mess PT PDPDE di Jalan Natuna Palembang.
Baca Juga: Dapat Penghargaan, Dirut TransJakarta: Ada yang Memandang Kami Baik
“Rabu siang kemarin Rabu,(3/12/2020) Jaksa Penyidik Pidsus telah melakukan penggeledahan mess PT PDPDE dan Kantor PT PDPDE,” katanya Kamis,(3/12/2020)
Penggeledahan dilakukan sebagai penyidikan dugaan kasus korupsi penjualan gas yang terjadi di PT PDPDE yang kini sedang ditangani oleh Kejati Sumsel.
"Penggeledahan ini merupakan rangkaian kegiatan penyidikan," ujarnya.
Penggeledahan tersebut pihaknya menyita barang bukti dokumen sebanyak empat kardus. "Selain itu, kita juga menyegel ruangan arsip yang ada di mess PT PDPDPE," tandasnya.
Kejati Sumse jugal telah menerima uang pengembalian kerugian negara senilai Rp 652 juta lebih dari salah satu perusahaan rekanan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, BUMD DKI Ini Raih Tiga Penghargaan
Diketahui PDPDE Hilir melakukan kerjasama pada tujuh perusahaan rekanan yang menerima total fee penjualan gas sebesar Rp 66 miliar.
Berita Terkait
-
Profil Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Belum Genap 3 Bulan Buka Sudah Dibongkar Dedi Mulyadi
-
Anies Baswedan Bandingkan Pemecatan Shin Tae-yong dengan Kasus BUMD, Ada Apa?
-
Keluar dari Daftar Hitam Proyek Nasional, Waskita Karya: Kami Leluasa Sekarang
-
Perkuat Sinergi BUMD, Bank DKI Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran PAM Jaya
-
Heru Budi jadi Komisaris Utama MRT Jakarta
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri