Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 03 Desember 2020 | 12:53 WIB
Personil Polairud Polda Sumatera Selatan menunjukkan bekas benturan antara perahu cepat 200 PK Wawan Putra dan Semoga Abadi 04, di Sungai Lalan Muba, Kamis (3/12). ANTARA/Polairud Polda Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Peristiwa tabrakan dua kapal cepat di perairan Sungai Lalan, Desa Agung Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Kamis (3/12/2020) pukul 04.30 WIB, mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lagi hilang tenggelam.

Direktur Polairud Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Yohanes Sismadi Widodo, mengatakan tabrakan terjadi antara sesama perahu cepat, yaitu 200 PK Wawan Putra dan Semoga Abadi 04, dengan total penumpang berjumlah 16 orang.

"Satu orang meninggal, satu orang hilang, tiga orang luka-luka dan sisanya selamat," ujarnya, saat dikonfirmasi.

200 PK Wawan Putra yang dinakhodai Yanto mengarah keluar ke arah Kepayang dari sisi kanan sungai, tiba-tiba dari arah berlawanan Semoga Abadi 04 memotong jalur sebelah kanan sehingga terjadi tabrakan.

Baca Juga: Buruh Pabrik Tangerang Tewas Membusuk di Kontrakan, Jasad Bersimbah Darah

Akibatnya Semoga Abadi 04 ringsek pada lambung kanan, para korban luka pun segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

Sismadi menuturkan, korban meninggal bernama Budi (44) warga Kepayang Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Sedangkan korban hilang yakni Irwandi (36), warga Jalan Fakih Usman, Lorong Prajurit Seberang Ulu I, Palembang.

Sementara tiga korban luka masing-masing Rini (26) menderita luka benturan di kepala, Fadli (10) patah tulang, dan Suandi (40) luka pada dahi kanan.

Untuk 11 korban selamat masing-masing Herman (30), Isnainj (40), Fauzi (39), Habiah (40), Rina (30), Intan (14), Sobri (48), Sanusi (32), Matrick (48), Risa (20) dan Muslimah (60).

Tim SAR gabungan telah bergerak mencari korban hilang dalam kecelakaan nahas itu dengan menerjunkan personil dan membawa perahu karet, alat selam, peralatan medis dan alat komunikasi.

Baca Juga: Umur Tak Ada yang Tahu, Awas Tewas Dadakan saat Tidur karena 5 Hal Ini

"Basarnas mengerahkan enam personil rescue untuk bergabung dengan tim pencarian, semoga korban segera ditemukan," kata Kepala Badan SAR Nasional Palembang, Herry Marantika. (Antara)

Load More