Ngakak! Wisuda Online Ala Perantau, Warganet Salfok Si Ibu Punya Kumis

SuaraSumsel.id - Seorang wisudawan memancing gelak tawa wisudawan lain dan warganet sosial media saat video pemanggilan namanya viral.

Alih-alih ditemani kedua orang tuanya, wisudawan tersebut justru ditemani oleh kawan kontrakan yang setia berperan sebagai ayah dan ibunya.

Wisuda menjadi titik akhir perkuliahan yang dinanti-nanti para mahasiswa. Namun bagaimana jadinya jika momen perayaan kelulusan itu harus dilakukan secara daring dan jauh dari orang tua?

Salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Negeri Yogyakarta baru saja membuat heboh linimasa Twitter dengan tingkah kocaknya saat berlangsungnya momen wisuda.

Lewat akun Twitter @ahsanasha_, pemuda bernama Ahsan Nurdin mengunggah video yang merekam prosesi wisuda FIK UNY.

Dalam video itu, mulanya wisuda daring berlangsung sebagaimana mestinya. Wisudawan dipanggil satu demi satu sesuai dengan urutannya.

Tampak pada layar, para petinggi fakultas menyambut wisudawan yang berpose saat namanya dipanggil.

Beberapa wisudawan ditemani orang tua, ada pula dari mereka yang harus melewati wisuda seorang diri karena satu dan lain hal.

Kekocakan muncul saat nama Dwi Prakoso S.Pd dipanggil oleh pembawa acara. Pasalnya, dalam layar yang merekam dirinya, muncul dua sosok tidak terduga.

Baca Juga: Halus Banget, Cara Anak Sekolah Tanya Tugas Ini Bikin Adem Bacanya

Tak bisa melangsungkan wisuda daring bersama orang tua, dia ditemani dua teman kontrakan yang cosplay menjadi orang tua.

Satu teman laki-lakinya rela cosplay menjadi sosok Ibu dengan mukena bewarna cokelat. Sementara satu lagi berperan sebagai bapak dengan kaus dan peci.

Saat dipanggil namanya, mereka lantas memberi hormat. Setelah itu mereka membuat gerakan lucu seperti cium jauh dan membentuk simbol cinta ala Korea.

Untuk informasi, wisuda UNY yang diikuti mereka berlangsung pada Sabtu (28/11/2020) lalu.

Saat dikonfirmasi Suara.com, Ahsan Nurdin mengatakan video itu dibuat spotanitas dan untuk senang-senang saja.

Pasalnya, di tengah pandemi seperti sekarang ini, banyak mahasiswa rantau yang melakukan wisuda daring tanpa didampingi keluarga.