SuaraSumsel.id - Sosok Edhy Prabowo bukanlah sosok baru di Sumatera Selatan. Ia termasuk tokoh sentral Partai Gerindra, termasuk bagi Sumatera Selatan.
Selama dua periode, ia pun terpilih menjadi wakil rakyat dengan daerah pemilihan Sumatera Selatan.
Selama menjadi anggota senayan, ia pun aktif datang ke Sumatera Selatan guna memberikan sumbagsih sebagai wakil rakyat.
Ia menjadi sosok yang sudah lama dikenal di Sumatera Selatan. Edhy Prabowo termasuk yang cukup menentukan politik Partai Gerindra di daerah.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Pernah Bilang Tak Masalah Dicap Menteri Titipan
Sosoknya menjadi menteri yang pertama hadir di Sumatera Selatan, setelah Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan susunan kabinet jilid II-nya.
Pada saat itu, Edhy Prabowo datang ke sebuah mal.
Di hadapan unsur muspida Sumatera Selatan, ia mengatakan sangat ingin memajukan daerah terutama masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.
Belum lama ini, ia datang dalam peresmian pasar ikan modern di Palembang, Sumatera Selatan.
Pembangunan pasar ikan pun menggunakan anggaran pemerintah pusat yang mencapai Rp25 miliar.
Baca Juga: Menteri Edhy Ditangkap, Hersubeno Arief: Ini Penghinaan Telak Bagi Prabowo
Dengan anggaran sebesar itu, pasar ikan modern Palembang menjadi yang pertama di luar Pulau Jawa.
Tertangkapnya Edhy Prabowo juga mengejutkan masyarakat Sumatera Selatan.
Pengamat politik, Joko Siswanto menilai peristiwa penangkapan Edhy Prabowo juga akan mempengaruhi politik di daerah Sumatera Selatan. Jika benar menjadi tersangka dan harus menjalankan hukman, sosok Edhy dipastikan akan menjaga jarak dengan masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.
“Pertama saya sampaikan, masyarakat Sumsel juga turut prihatin dan malu atas peristiwa tersebut. Ternyata, wong kito juga tidak tahan uji dengan kewenangan yang telah dipercaya,” katanya, Rabu (25/11/2020).
Menurut ia, Partai Gerindra hendaknya segera menentukan sikapnya. Dengan sikap dan pernyataan politik yang dikeluarkan partai juga akan menjaga kepercayaan pemilih terhadap partai.
“Saya berpendapat, sebaiknya Gerindra jangan membela. Jadikan peristiwa ini, permasalahan pribadi atau sosok yang bersangkutan saja. Partai Gerinda, sebaiknya segera bersikap,” tegas Rektor Universitas Taman Siswa Palembang ini.
Menurutnya, dengan sikap partai yang tegas memerangi korupsi akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap partai bertahan.
“Sangat berpengaruh atas peristiwa ini, Edhy juga kan tokoh sentral, ia wakil ketua partai Gerindra,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Promo Alfamart 'Paling Murah Sejagat' Kembali, Nikmati Harga Termurah Sampai 15 Juni
-
7 Fakta Ustaz Yahya Waloni yang Baru Wafat: Kisah Hijrah Pendeta ke Pendakwah Kontroversi