Viral Potret Bocah Penjual Donat Ketiduran saat Jualan, Kisahnya Miris

SuaraSumsel.id - Potret seorang bocah yang ketiduran saat berjualan mendadak viral di sosial media. Publik merasa prihatin dengan bocah tersebut lantaran harus merasakan susahnya mencari uang di usia belia.

Potret bocah ini sayah satunya diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii. Dalam keterangan yang tertulis di akun tersebut, bocah laki-laki itu bernama Noval.

Ia tertangkap kamera sedang menunggui jualannya sampai tertidur. Kepalanya ditopangkan di topes donat yang ia jual.

Bocah laki-laki itu berjualan di pinggir jalan kawasan Jalan Timbul/Cepedak, Srengseng, Jagakarsa, sekitar Jakarta Selatan - Depok.

Baca Juga: Potret Bocah Baca Al Quran di Trotoar Bikin Terenyuh, Sosoknya Kini Dicari

Usia Noval baru menginjak 15 tahun. Ia harus berjualan dari pagi hingga petang untuk membantu ibu dan saudara-saudaranya.

"Hampir setiap hari dia berdagang dari pukul 08.00 - 21.00," bunyi keterangan akun Instagram @ndorobeii.

Kendati harus berjualan donat, Noval tak lupa akan kewajibannya menuntut ilmu.

Bocah itu tetap mengikuti sekolah online di sela-sela aktivitas jualannya. Terkadang, ia mengambil jeda sejenak untuk berjualan demi bersekolah.

Melihat potret Noval dan menyimak kisahnya, warganet pun berbondong-bondong memberi dukungan.

Baca Juga: Viral Curhatan Sebut Ibu Menyusui Sambil Main HP dan Tiduran itu Pemalas

"Afwan.. Benar, anak ini namanya Noval dan siswa SMP Darussalam Jl. Moch. Kahfi 2. Anak ini beserta kakaknya memang di manfaatkan oleh ibunya untuk mendapatkan donatur. Padahal sudah banyak yang ingin membiayai sekolahnya, bahkan dari pihak sekolah sudah menggratiskan sekolahnya. Tapi ibunya menolak karena mengharapkan bantuan berupa uang untuk mereka. Bahkan ada mahasiswa Universitas Pancasila membuka donasi untuk Noval di Twitter. Dan pernah masuk tv juga acara hitam putih dan sudah mendapatkan donasi, tapi tetap saja anak ini dan kakaknya disuruh ibunya untuk berjualan donat di sana demi mendapatkan donatur. Ibunya banyak berbohong n menekan anaknya untuk berbohong.. Ayahnya tidak ada dan tidak diketahui keberadaannya. Demikian info yang saya dapat dari bagian kesiswaan SMP D***." tullis @prast****.

"Kalau ada Palembang Insyaallah saya bantu, kalau jauh kayaknya hanya bisa mendoakan saja semoga jualan adeknya laris. Amin," tulis @mandala***.

"Semoga setelah ini banyak rezeki dek, sehat-sehat selalu sayang, jadi orang sukses dalam segala hal," imbuh @windhi**** mendoakan.