SuaraSumsel.id - Jumlah pengguna internet Indonesia 2020 menembus angka 196,7 juta orang pada 2020 dan penambahan jumlah pengguna terjadi di seluruh Nusantara.
Di Sumatra pengguna internet terbesar masih dikuasai oleh Sumatra Utara setelah itu baru Sumatera Selatan.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan jumlah pengguna internet Indonesia hingga triwulan kedua 2020 mencapai 73,7 persen dari total populasi. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah populasi Indonesia sekitar 266 juta orang.
"Penetrasi pengguna internet Indonesia berjumlah 73,7 persen, naik dari 64,8 persen dari tahun 2018," ujar Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, dalam jumpa pers (9/11/2020).
Baca Juga: Belum Sepekan, 3 Warga Tertembak Peluru Nyasar Saat Tangkap Bandar Narkoba
Meski demikian Henri mencatat bahwa kenaikan jumlah pengguna internet Indonesia di 2020 turun secara absolut, karena pada 2018 lalu kenaikan pengguna internet Indonesia naik 10,12 persen atau sekitar 27,9 juta orang.
Jumlah pengguna internet paling besar berada di Jawa Barat, dengan jumlah 35,1 juta. Di urutan kedua ada Jawa Tengah dengan jumlah 26,5 juta orang dan disusul oleh Jawa Timur dengan jumlah 26,3 juta.
Di daratan Sumatra, jumlah pengguna internet terbesar berada di Sumut dengan jumlah 11,7 juta orang, naik dari hanya 10,9 juta di 2018 lalu.
Di urutan kedua ada Sumatra Selatan dengan jumlah 6,9 juta pengguna dan disusul Lampung (5,2 juta pengguna), baru Sumatra Barat di urutan empat yang punya 5 juta pengguna internet.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa pengguna internet paling besar terkonsentrasi di Jawa.
Baca Juga: Kabar Baik, Sumsel Kembali Zero Zona Merah Covid 19
Penetrasi internet di 2020 paling dalam terjadi di Jawa dengan 56,4 persen, diikuti oleh Sumatera sebanyak 22,1 persen, Sulawesi 7,0 persen, Kalimantan 6,3 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,2 persen, serta Maluku dan Papua 3,0 persen.
Sumber : Suara.com
Berita Terkait
-
Riset: Waktu Orang Indonesia Main Internet Capai 7 Jam 22 Menit per Hari
-
Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025