4. Beri tahu anak tentang cyber-stalking
Penguntitan dunia maya adalah pelecehan online yang berpotensi berkembang menjadi pelecehan dunia nyata. Ini bukan tentang troll yang menghina atau menyinggung pihak tertentu, melainkan tentang orang-orang yang mencari hubungan atau pertemuan lebih dekat.
Ini tentang bagaimana penggemar gila berperilaku dengan idola mereka. Seorang anak harus mengetahui bahwa hal ini dapat terjadi jika akunnya menjadi populer dan ingat bahwa dalam berkomunikasi personal dengan orang asing di akun publik juga dilarang untuk mengungkapkan informasi sensitif meskipun komunikasi ini telah berlangsung lama.
5. Atur keamanan semua akun jejaring sosial
Ketika Anda menjadi orang publik, di satu sisi jejaring sosial akan berubah menjadi bagian utama kehidupan, dan di sisi lain, terdapat segelintir pihak yang ingin meretas akun Anda. Dengan demikian, kehilangan nama pengguna/sandi akan menjadi lebih mudah bagi anak.
Untuk mengurangi risiko tersebut, gunakan perangkat lunak anti-virus, kata sandi kompleks yang berbeda untuk semua akun, menerapkan otentikasi dua faktor di manapun untuk menerima kata sandi sekali pakai yang akan dikirim ke nomor telepon Anda serta metode pemulihan kata sandi cadangan jika memungkinkan.
Baca Juga: Viral Pembobol Kotak Amal Masjid Diminta Buat Tutorial Cara Bongkarnya
6. Mempersiapkan anak menghadapi invasi troll internet
Bahkan jika popularitasnya tidak begitu banyak, orang asing yang gemar mengejek orang lain mungkin akan muncul ke permukaan. Jelaskan kepada anak bahwa apa pun yang dikatakan orang-orang tersebut tidak perlu dihiraukan.
Setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menghadapi orang-orang seperti itu di depan umum, seperti mengabaikan atau menghapus komentar mereka, sementara yang lain menjawabnya sama kasarnya. Itu semua tergantung pada persona yang dibuat.
Di saat yang sama, Anda tidak perlu menanggapi komentar tidak menyenangkan di akun pribadi. Jelaskan kepada anak bahwa pilihan berperilaku agresif bukan menjadi pilihan.
7. Ingatkan anak mengenai hukum
Beberapa negara memiliki peraturan cukup ketat mengenai perilaku di internet. Anda dan buah hati harus terlebih dahulu memeriksa apakah topik yang dipilih untuk konten blog aman untuk dibicarakan.
8. Ingatkan anak, tidak semua orang harus menjadi bintang Instagram
Setiap pribadi harus bersabar dan memiliki kesiapan untuk itu. Tentu saja, jika memutuskan untuk mencoba menjadi blogger populer, suasana harus sebisa mungkin selalu positif, jika tidak, itu tidak akan ada yang berhasil.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Stik PS Jadi Pengganti Setir Mobil, Canggih!
Meskipun demikian, berbagai kemungkinan akan kegagalan tidak boleh menghantui kehidupan secara berlanjut, melainkan sebagai kesempatan untuk mencoba kesempatan yang lain.
Berita Terkait
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
-
Fenomena Brain Rot: Pembusukan Otak karena Sering Konsumsi Konten Receh
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran