Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 10 November 2020 | 08:43 WIB
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, kapolri pertama (Wikipedia)
Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, (duduk paling kiri). [polri.go.id]

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, R.S Soekanto memantapkan hati masuk ke lembaga pendidikan tinggi kepolisian Comissarisen Cursus.

Pada 1930, Soekanto diterima sebagai siswa Aspirant Commisaris van Politie dan menempuh pendidikan selama tiga tahun. Soekanto lulus tahun 1933 dan mendapat pangkat Komisaris Polisi kelas III dan memulai karir di kepolisian.

Dia mendapat sederetan penghargaan atas jasanya selama bertugas di kepolisian, termasuk Satya Lencana, Satya Lencana Karya Bhakti, Satya Lencana Jana Utama, dan Satya Lencana Karya Setia Kelas I. Dia juga memperoleh anugerah Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Soeharto.

R.S Soekanto dikenal sebagai orang yang jujur dan sederhana.

Baca Juga: Kapolri Minta Seluruh Polda Diteksi Dini Ajakan Boikot Produk Prancis

Menjelang peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli 1968, Sekretaris Presiden menemui Soekanto di kediamannya untuk menyampaikan penghargaan tersebut sekaligus memberikan kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal Polisi.

Saat Sekretaris Presiden Soeharto menyampaikan pesan itu, pasangan Bua Hadjijah Lena Mokoginta tersebut sudah tidak memiliki seragam dinas yang layak dikenakan untuk menghadiri upacara penghargaan.

R.S Soekanto meninggal dunia pada usia 85 tahun di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta pada 24 Agustus 1993 dan dimakamkan pada 25 Agustsus 1993 di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta Selatan.

(ANTARA)

Baca Juga: Fakta-fakta Kapolri Pertama Soekanto Tjokrodiatmodjo

Load More