SuaraSumsel.id - Peristiwa penembakan Siti Fauziah meninggalkan kesan mencekam dan sedih dari para tetangganya.
Saat Suarasumsel.id, menelusuri lokasi kosan yang berada di Jalan Wirajaya II, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa pembunuhan korban Siti oleh kawanan debt collector, tetangga menceritakan peristiwa kelam tersebut.
Tetangga Siti, Fauziah mengaku mendengar letusan tembakan saat malam kejadian, yakni saat korban Siti didatangi debt collector.
Letusan tembakan itu terdengar jelas dan keras.
Baca Juga: Ingin Punya iPhone 12, Ini Spesifikasi Dengan Harga Berkisar Rp15 Juta
Mendengar letusan tembakan, Fauziah lalu lansung berlari ke kosan Siti.
Sayangnya, Siti sudah tertembak, dan tergeletak lemas di lantai kosannya. Darah mengalir banyak dari bagian kepalanya.
“Saya cuba memang tubuhnya, masih hidup, namun darahnya banyak sekali di kepala,” ungkap Fauziah.
Kejadian itu diakuinya pukul 05.00 wib subuh hari. Fauziah mengaku yang membawa Siti ke rumah sakit setelah tertembak oleh kawasan debt collector tersebut.
“Saya ke kosan Siti sudah tidak ada lagi pelakunya. Saya yang bawa ke rumah sakit, baju saya darah Siti semua. Baju saya berdarah sambil menunggu di rumah sakit, Siti meninggal jam 5 sore,” terang Fauziah.
Baca Juga: Polisi di OKU Selatan, Bripka K Kedapatan Membobol Rumah Warga
Tetangga lainnya, mengenal Siti sebagai sosok yang baik dan ramah.
Ardilla menceritakan sebelum peristiwa penembakkan tersebut, Siti malah sempat membagikan makanan ke tetanggannya.
“Ia orang baik, suka berbagi makanan, sebelum meninggal, ia bagi-bagi buah duku,” ujarnya.
Mardiana, (61), yang mengaku sebagai ibu angkat Siti menceritakan jika saat kejadian Siti berusia 38 tahun, dan tinggal sendiri di kosan miliknya.
“Orangnya rama, Siti itu teman anak saya, Fauziah. Karena anak saya inilah, Saya perbolehkan Siti tinggal di kosan tersebut. Siti ini anaknya baik, kejadian itu memang seram,” ungkap Mardiana sedih.
Saat rekontruksi yang dilakukan polisi diketahui jika Siti ditembak pada adegan ke 10.
Pada adegan 1 hingga 6, diketahui dua orang debt collector mendatangi kosan Siti.
Adegan 7 hingga 9, terjadi pembicaraan antara tiga orang ini hingga diketahui jika salah satu debt collector tersebut ternyata membawa senjata api rakitan.
Pada adegan ke 10 ini lah, pelaku debt colletor, Sabil, 34 melepaskan tembakan ke pelipis kepala Siti.
Siti kemudian diketahui bersimbah darah dan ditinggalkan oleh pelaku. Polisi berhasil mengamankan Sabil, 34, ketika diketahui kembali ke rumahnya.
Proses rekontruksi berlangsung di Mapolrestabes Palembang, Selasa (4/11/2020).
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
Terkini
-
Sindir Willie Salim? Dulmuluk Palembang Usung Kisah Rendang Hilang Bikin Warga Terhibur
-
Berita Gembira! TPP PPPK Palembang Cair Bersamaan Pelantikan ASN!
-
Skandal PLTU: Eks GM PLN Sumbagsel Divonis, Kerugian Negara Puluhan Miliar
-
Penggeledahan Kantor Wali Kota Palembang, Benang Kusut Korupsi Pasar Cinde Mulai Terurai?
-
Terpilih Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Komitmen Jadi Jembatan Aspirasi Industri Perbankan