SuaraSumsel.id - Munculnya video yang mempelihatkan mobil ambulans yang tengah menghantarkan lamaran pernikahan akhir pekan lalu di Palembang, Sumatera Selatan, pihak kepolisian memastikan akan memperdalam motifnya.
Ditegaskan Kasat Lantas Polretabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi mobil ambulans sebagainya tidak disalahgunakan seperti halnya yang terekam di video. Masyarakat hendaknya memahami fungsi ambulans selayaknya fasilitas kesehatan bagi yang membutuhkan.
“Mobil ambulans untuk pernikahan jelas tidak diperbolehkan. Jelas tidak boleh,” katanya saat dikonfirmasi Suarasumsel.id, Selasa (20/10/2020).
Ditegaskan ia, polisi pun akan menyelidiki motif kasus ini. Mengenai sanksi atas perbuatan yang dilakukan masyarakat tersebut, perlu terlebih dahulu mengetahui motif yang menjadi penyebab terjadinya video viral tersebut.
“Tapi saya akan pelajari dulu apabila ada pelanggaran dari sisi lalu lintas tentunya akan kita tindak,"tegas ia.
Saat penggunaan kendaraan guna fungsi lainnya maka nomor kendaraan juga harus dipastikan sesuai dengan peruntukkan kendaraan.
Namun, Kompol Yakin juga menyoroti mengenai pelaksanaan pernikahan yang diselenggarakan warga tersebut. Beberapa video memperlihatkan kepatuhan protokol kesehatan yang sangat rendah.
Pelanggaran terhadap protokol kesehatan pada situasi pandemi ini akan disanksi sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) kota Palembang.
"Nanti akan kita lihat lagi seperti apa yang jelas tidak boleh menggelar acara pernikahan karena dilarang,"tutup ia.
Baca Juga: KPU Sumsel Menilai Gugatan Petahana Ogan Ilir ke MA Sah
Video mobil ambulans yang membawa seserahan lamaran viral sedari Senin (20/10/2020) malam.
Video ini dimulai dengan memperlihatkan mobil ambulans melaju di sebuah jembatan yang diperkirakan ialah Jembatan Musi IV, di Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan kecepatan tinggi, mobil ambulans yang disertai iring-iring mobil lainnya melaju di jembatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Gara-Gara Permintaan Kedua Ditolak, Pria Habisi Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Bahlil: Sumur Minyak Rakyat Dapat Izin Operasi Paling Lambat November 2025
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel
-
Dulu Dikejar, Sekarang Diakui! Legalisasi Sumur Minyak Rakyat Ubah Nasib Warga Musi Banyuasin
-
Kesempatan Terbatas Khusus Hari Ini! Dapatkan Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Hanya Modal Klik