SuaraSumsel.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi menyatakan delapan mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah tersebut terkonfirmasi positif Virus Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari Elvie Yennie mengemukakannya pada Senin (19/10/2020).
"Sudah ada delapan orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif, terjadi penambahan dua orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif pada Minggu (18/10/2020)," katanya seperti dilansir Antara di Batanghari.
Ia mengatakan, delapan mahasiswa perguruan tinggi Islam di Kabupaten Batanghari yang tertular Covid-19, melakukan KKN di wilayah Kecamatan Bajubang.
Baca Juga: 8 Mahasiswa KKN di Batanghari Positif Corona, Dirawat di RS
Meski begitu, mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Hamba Muara Bulian.
Elvie menambahkan, menurut hasil pemeriksaan ada dua anggota keluarga mahasiswa peserta KKN tersebut yang terserang Covid-19.
"Ada dua anggota keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19 karena kontak dengan mahasiswa tersebut," kata Elvie.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batanghari telah melacak riwayat kontak delapan mahasiswa yang tertular Covid-19 dan selanjutnya akan memeriksa orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan mereka.
Dia mengemukakan, jumlah warga yang terserang Covid-19 di Kabupaten Batanghari pada Minggu (18/10/2020) bertambah empat, termasuk di antaranya satu anak berusia satu tahun.
Baca Juga: Dukung Belajar Daring, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Bimbel Gratis
"Balita tersebut merupakan anak perempuan dari salah satu pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Muara Tembesi," katanya.
Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Batanghari total 75 orang dengan perincian 50 orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 22 orang masih dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas