SuaraSumsel.id - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) memutuskan penghentian kompetisi di bawah wewenangnya guna merespon pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19.
Keputusan ini berdasarkan hasil rapat seluruh Anggota Exco PSSI Sumsel yang terdiri atas Ucok Hidayat, Hendrik Halim, Andri Irani, Syacrul Musa dan Juanda di Palembang, Sabtu (10/10/2020)
“Kami (anggota exco) memutuskan untuk meniadakan kompetisi walau masih ada waktu tiga bulan lagi,” kata Ucok Hidayat.
Kompetisi yang dihentikan yakni Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17, Liga 3 dan Piala Pertiwi.
Baca Juga: Letjen Ahmad Yani Diceritakan Resmikan Jembatan Ampera, Ini Klarifikasinya
Untuk itu, Asprov PSSI Sumsel akan menyurati kepengurusan di tingkat kabupaten/kota untuk fokus pada kegiatan yang lain.
“Kami minta beberapa bulan sisa waktu ini diisi oleh Askab/Askot PSSI untuk persiapan membuat program kerja tahun 2021,” kata dia menambahkan.
Ucok Hidayat yang merupakan Ketua PSSI Sumsel juga meminta klub-klub peserta kompetisi untuk berlapang dada atas keputusan ini demi kebaikan bersama.
Menurutnya, situasi dan kondisi membuat organisasi harus mengambil keputusan terkait keberlanjutan kompetisi ini karena beberapa klub sudah sering menanyakan.
”Mereka (klub) sudah sempat bertanding beberapa kali saat COVID-19 belum merebak di Tanah Air. Jadi butuh kepastian, sehingga hari ini kami putuskan untuk ditiadakan,” kata dia.
Baca Juga: Mahasiswa Ditahan Lebih dari 24 Jam, BEM Jemput Mahasiwa di Kantor Polisi
Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel Hendrix Halim menilai keputusan ini sangat realistis di tengah pandemi COVID-19.
“Ini pengalaman saya saat mengurus kompetisi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tetap tidak bisa karena tidak dapat izin dari Kepolisian juga. Daripada tetap tidak bisa, bagus ditiadakan saja,” tutup ia.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Kompetisi Memasak LaCuisine 2024: Mengangkat Kuliner Nusantara Ke Panggung Internasional
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?