SuaraSumsel.id - Hari ini, Jumat (9/10/2020), aksi masyarakat sipil menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law akan kembali berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Aksi yang direncanakan dimulai pada pukul 14.00 wib ini akan mengarah ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Massa menuntut agar Gubernur Sumsel, Herman Deru mendukung penolakan terhadap UU Omnibus Law, Cipta Kerja yang baru disahkan awal pekan ini.
Mahasiswa juga menuntut agar Gubernur Sumsel, menginstruksikan agar jajaran di bawahnya, seperti halnya bupati dan walikota hingga tingkat kades guna menolak UU Omnibus Law.
“Tuntutan ini akan kita sampaikan meski jadwalnya pak Gubernur tidak berada di kantor, siang ini,” ujar Humas dari Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Sumatera Selatan, Bagas kepada suarasumsel.id, Jumat (9/10/2020).
Selain itu, tuntutan mahasiswa lainnya ialah menuntut Gubernur Sumsel agar berkirim surat kepada Presiden guna mengeluarkan peraturan presiden (Perpppu) guna mencabut UU Ciptakerja Omnibus Law.
“Kami masih akan memperjuangkan agar UU Omnibus Law segera dicabut,” tutup ia.
Di Palembang, aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law telah berlangsung selama tiga hari terakhir. Pada Kamis (10/10/2020), aksi yang berlangsung di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan berakhir ricuh karena petugas berusaha memaksa mundur para massa aksi.
Baca Juga: 10 Hari Kampanye, Belum Ada Kampanye Daring di Sumsel
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK
-
Masuk ke Night City: Ini Kumpulan Prompt AI untuk Gaya Cyberpunk Neon ala Blade Runner
-
Alih Kelola Smelter ke PT Timah: Solusi Strategis atau Beban Baru bagi BUMN Tambang?
-
Gelora Sriwijaya Bergemuruh! PORNAS XVII Korpri di Sumsel Catat Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Geger di Unsri! Mahasiswi FISIP Diduga Jadi Korban Pelecehan, BEM Gedor Dekanat Tuntut Keadilan