SuaraSumsel.id - Beberapa jam setelah ditetapkannya Undang – Undang Cipta Kerja oleh kalangan DPR RI, Senin (5/10/2020) malam, masyarakat sipil di Palembang Sumatera Selatan meresponnya dengan aksi massa.
Aksi perwakilan petani dan mahasiswa yang berlangsung pada pukul 20.00 wib sampai dengan 01.00 wib pada Selasa (6/10/2020) mengalami pembubaran oleh pihak kepolisian.
Video dengan berbagai durasi pembubaran itu pun beredar di group Whats App masyarakat di Palembang.
Informasi yang dihimpun, aksi yang berlangsung spontan itu diikuti sekitar 45 peserta yang datang dengan menggunakan motor.
Setelah tiba di simpang lima DPRD Sumatera Selatan, mereka menggelar mimbar bebas dengan berorasi. Setelah itu sempat juga membakar ban sebagai bentuk kekecawaan terhadap pemerintah sekaligus kalangan dewan yang mengesahkan undang-undang cipta karya.
“Iya betul, semalam kami aksi massa, spontan. Kami dari serikat tani dan dewan mahasiswa UIN Palembang sangat kecewa dengan sikap legislatif dan pemerintah. Kami menolak Undang-Undang tersebut,” ujar Seketaris Jendral (Sekjend) Wilayah Serikat Tani Nasional di Sumsel, Ki Edi Susilo dihubungi SuaraSumsel.id.
Dikatakan ia, dua massa aksi juga sempat mengalami kekerasan dari aparat polisi saat pembubaran seperti ditendang dan ditarik-tarik.
“Tapi sampai siang ini, motor-motor kami yang ditahan polisi masih belum bisa diurus. Delapan motor kami dibawa ke kantor Polrestabes Palembang,” sambung ia.
Ia mengungkapkan masyarakat tani dan mahasiswa ialah kalangan yang dirugikan atas undang-undang tersebut.
Baca Juga: Hadirkan Hiburan Musik, Dua Hajatan Nikah di Sumsel Dibubarkan Polisi
Karena itu, sampai dengan telah dibubarkan polisi maka masyarakat tani dan mahasiswa masih akan menggandeng kekuatan guna melaksanakan aksi massa penolakan undang-undang tersebut.
“Kami terus menggalang kekuatan kepada kekuatan lainnya guna menggelar aksi lebih besar,” tutup ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Baru Mulai Lari? Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Memilih Sepatu Lari
-
Kompor Meledak Jelang Magrib, Kontrakan 9 Pintu di 26 Ilir Palembang Terbakar Hebat
-
Sepatu Hitam Polos Terlihat Beda? 6 Trik Simpel Ini Rahasianya
-
Lebih Irit Mana, Honda atau Yamaha? Ini Hasil Nyata di Jalan Sehari-hari
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM, Harganya Mulai Rp60 Jutaan!